Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bisnis Internasional Tbk. telah menyusun rencana strategis setelah PT FinAccel Teknologi Indonesia masuk sebagai pemegang saham perseroan.
Presiden Direktur Bank Bisnis Laniwati Tjandra menjelaskan rencana strategis termasuk digitalisasi saat ini masih dalam tahap pembicaraan dan penjajakan dengan PT FinAccel Teknologi Indonesia. Namun yang pasti, Bank Bisnis akan mengarah ke digitalisasi setelah masuknya pengembang platform Kredivo itu.
"Bank Bisnis akan beranjak digitalisasi," terang Lani dalam penjelasannya kepada Bursa, Kamis (27/5/2021).
FinAccel masuk ke Bank Bisnis melalui transaksi pembelian saham sebanyak 726.367.057 lembar di harga Rp759 per saham pada 21 Mei 2021. Dari transaksi tersebut, FinAccel menggenggam kepemilikan saham di Bank Bisnis sebesar 24%.
Baca Juga
Lani mengungkapkan tidak ada perubahan pengendali perseroan setelah dilakukannya transaksi itu. Dia berharap masuknya PT Finaccel Teknologi Indonesia diharapkan akan meningkatkan kinerja BBSI.
Adapun dalam tiga bulan mendatang, perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi. "Tidak ada informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perseroan," terangnya.
Pada perdagangan hari ini, harga saham BBSI berakhir di level Rp3.270 atau naik 4,81% dari penutupan sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga sahamnya sudah naik 12,76%.