Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantap! Penyaluran Kredit UMKM Lanjutkan Penguatan

Kredit UMKM tercatat tumbuh 1,9 persen yoy pada Juni 2021, lebih tinggi dari posisi bulan sebelumnya.
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja kredit UMKM yang mulai positif pada Mei 2021, berlanjut hingga pertengahan tahun ini. Kredit UMKM tercatat tumbuh 1,9 persen yoy pada Juni 2021, lebih tinggi dari posisi bulan sebelumnya yang tumbuh 0,5 persen yoy.

Data Bank Indonesia (BI) mencatat perkembangan tersebut sejalan dengan peningkatan kredit skala usaha kecil dan menengah, serta kinerja kredit skala mikro tumbuh membaik. Kredit usaha kecil dan menengah (UKM) menunjukan peningkatan masing-masing sebesar 15,4 persen yoy dan 8,8 persen yoy, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 13,1 persen yoy dan 8,5 persen yoy.

Sementara itu, kredit skala mikro meskipun terkontraksi sebesar -25,6 persen yoy pada Juni 2021 menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan kontraksi bulan sebelumnya berdasarkan jenis penggunaan, terdapat perbaikan pada penyaluran kredit modal kerja maupun kredit investasi.

Kredit UMKM yang melaju pada kinerja paruh pertama ini, juga tercermin dari laporan keuangan sejumlah bank besar. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatat proporsi kredit UMKM naik menjadi 80,62 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 78,58 persen.

Peningkatan tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan kredit mikro yang tumbuh 17 persen yoy menjadi Rp366,56 triliun. Adapun secara konsolidasi, hingga akhir Juni 2021 penyaluran kredit BRI sebesar Rp929,40 triliun, atau tumbuh 0,70 persen yoy.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pencapaian tersebut memperkuat komitmen BRI untuk fokus dalam pengembangan bisnis mikro dengan komposisi kredit mikro mencapai 39,44 persen dari total penyaluran kredit BRI.

"Hal ini on the track menuju komposisi kredit mikro minimal 45 persen pada 2025," katanya dalam keterangan resmi.

Dia mengatakan porsi kredit UMKM BRI akan terus ditingkatkan. Perseroan menargetkan angka ini akan tumbuh sampai 85 persen pada 2025.

"Jadi, porsi kredit mikro kita ingin cita-citakan 45 persen dari total portofolio, sedangkan UMKM, atau mikro, kecil, menengah kami ingin nanti 85 persen dari total portofolio. Itu cita-cita pada 2025," katanya dalam paparan kinerja semester I/2021.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan kredit UMKM yang melaju positif menunjukan ekonomi mulai bergerak. Kenaikan tersebut didukung oleh insentif pemerintah yang diberikan untuk menopang agar UMKM bisa bertahan.

Dia memperkirakan kredit UMKM yang tumbuh positif pada Juni kemarin, akan lebih baik pada periode berikutnya. Hal ini dengan memperhatikan tren kinerja dan didukung data pertumbuhan ekonomi.

"Faktor yang mendorong pertumbuhan UMKM disamping dukungan dari pemerintah adalah ekonomi banyak bergerak di segmen UMKM yang berdekatan dengan kegiatan masyarakat pada umumnya terutama di tengah PPKM," katanya pada Minggu (8/8/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper