Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Dwiguna Lebih Relevan di Tengah Pandemi Covid-19? Ini Alasannya

Asuransi dwiguna atau endowment merupakan asuransi jiwa dengan manfaat dana tunai yang dapat digunakan untuk perencanaan keuangan keluarga pada masa depan.
Karyawan berkomunikasi didekat logo beberapa perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Selasa (15/1/2020). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berkomunikasi didekat logo beberapa perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Selasa (15/1/2020). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT AXA Financial Indonesia melihat relevansi produk asuransi jiwa tradisional, terutama asuransi dwiguna di tengah pandemi Covid-19.

Direktur AXA Financial Indonesia Cicilia Nina mengungkap hal ini berkaitan risiko ketidakpastian yang masih menyelimuti kondisi kenormalan baru atau new normal setelah pandemi.

"Antara lain, fluktuasi investasi, tingkat suku bunga, risiko kehidupan, dan risiko kesehatan dari pandemi itu sendiri. Dengan produk ini, jaminan dana tunai dapat dijadikan sebagai perencanaan keuangan. Tujuan finansial pun tetap dapat tercapai meskipun terjadi risiko meninggal dunia," ujarnya, Selasa (10/8/2021).

Seperti diketahui, asuransi dwiguna atau endowment merupakan asuransi jiwa dengan manfaat dana tunai yang dapat digunakan untuk perencanaan keuangan keluarga pada masa depan.

Utamanya, produk ini memberikan perlindungan kepada tertanggung selama periode tertentu, dan memberikan jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dunia. Manfaat dana tunai didapat ketika tertanggung masih hidup pada periode tertentu sesuai polis dan akhir masa periode pertanggungan.

Produk ini termasuk dalam asuransi tradisional karena murni tanpa ada unsur investasi. Di samping asuransi jiwa dwiguna (endowment), ada dua produk asuransi tradisional lainnya, yaitu asuransi jiwa berjangka (term life) dan asuransi jiwa seumur hidup (whole life).

"Pada akhir masa pertanggungan, asuransi ini memberikan seluruh uang pertanggungan ketika ia masih hidup. Jadi, produk ini berguna bagi calon pemegang polis yang ingin tertanggung terlindung dari dampak keuangan karena kematian dini," tambahnya.

Oleh sebab itu, Cicilia pun mengungkap produk proteksi ini cocok untuk memperkaya 'senjata perencanaan keuangan' di samping tabungan dan investasi.

Pertama, nasabah bisa menentukan terlebih dahulu apa yang menjadi prioritas keuangan di masa depan, hitung kebutuhan dana dan selisih dari yang dimiliki saat ini, kemudian baru buat perencanaan keuangan dilengkapi dengan proteksi.

Chief of Proposition, Direct Marketing, & Partnership AXA Financial Indonesia Yudhistira Dharmawata menambahkan bahwa asuransi dwiguna ibarat memakai dua masker untuk perencanaan keuangan masa depan.

"Masker pertama itu proteksi dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi penyakit kritis. Asuransi endowment ini jadi pelengkap, seperti masker lapis luar, karena manfaatnya yang pasti terkait risiko meninggal dunia," jelasnya.

Dengan fleksibilitas jangka waktu pembayaran premi dan masa pertanggungan yang bisa dipilih, manfaat dana tunai yang berpotensi didapat nasabah cocok untuk persiapan dana pendidikan anak, dana pensiun, dan alternatif penyimpanan dana selain tabungan atau investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper