Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak usaha Hansel Davest (HDIT), Doeku Bantu Penyaluran Modal UMKM

Sejumlah 200.000 UMKM yang menjadi mitra Doeku dapat meraih potensi margin laba bersih bagi pihak UMKM sebesar 5 persen hingga 8 persen per bulannya.
Chief  Executive Officer PT Hensel Davest Indonesia Tbk Hendra David memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan dalam rangka penawaran umum perdana saham, di Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Chief Executive Officer PT Hensel Davest Indonesia Tbk Hendra David memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan dalam rangka penawaran umum perdana saham, di Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu anak usaha PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT) yang merupakan pemain fintech peer to peer (p2p) lending, Doeku, akan membantu disbursement permodalan kepada lebih dari 200.000 agen UMKM yang merupakan mitra daripada jaringan perseroan.

“Mayoritas jaringan agen UMKM perseroan bergerak di bidang penjualan voucher pulsa telepon dan voucher listrik, rata-rata memiliki kebutuhan permodalan Rp 3 juta-Rp 5 juta setiap bulannya dengan perputaran sebesar minimal 5 kali per bulan dari modal kerja,” ujar Director & Corporate Secretary Hensel Davest Indonesia Ferdiana Tjahyadi seperti dikutip dalam keterangan resminya. Senin (16/8/21).

Dengan modal tersebut, UMKM yang menjadi mitra Doeku dapat meraih potensi margin laba bersih bagi pihak UMKM sebesar 5 persen hingga 8 persen per bulannya.

Ferdiana menjelaskan, platform tersebut juga memberikan penawaran bunga yang kompetitif mulai dari 15 persen, proses yang seluruhnya secara daring, dan biaya baru akan ditagih jika pinjaman sudah disetujui.

Dengan strategi bisnis ESG sustainability yang mengarah kepada UMKM, serta rencana pendanaan IPO pada 2022, perusahaan memprediksi kontribusi bisnis P2P lending tersebut dapat menyumbangkan profit margin sebesar 200 persen tahun depan.

Sekadar informasi, Doeku juga sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK sejak bulan Oktober 2019 dengan nomor terdaftar No:S- 599/NB,213/2019 dan saat ini sedang dlm proses eskalasi perijinan.

Saat ini, Hensel Danvest Indonesia menawarkan produk-produk digital di bidang teknologi finansial dan perdagangan elektronik (e-commerce) seperti pulsa, token listrik, pembayaran tagihan, pemesanan tiket, dan voucher digital. 

Untuk bidang e-commerce, mereka sudah memiliki lebih dari 200.000 agen pembayaran di seluruh Indonesia yang terdiri dari perusahaan swasta, distributor lokal, UMKM hingga perorangan.

Meskipun pandemi masih melanda hingga sekarang ini, perusahaan menilai hal itu tak menghalangi untuk terus memanfaatkan peluang yang ada. Manajemen HDIT masih melihat peluang besar untuk tumbuh pesat pada bidang usaha pembelian produk dan pembayaran secara digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper