Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turun Signifikan, Saham Bank JTrust (BCIC) Masuk Pengawasan Bursa

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-udangan di bidang Pasar Modal
Ilustrasi situs Jtrust Bank/jtrustbank.co.id
Ilustrasi situs Jtrust Bank/jtrustbank.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terjadinya penurunan harga saham PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) yang di luar kebiasaan (unusual market activity).

Hal tersebut disampaikan Bursa melalui pengumuman dengan nomor Peng-UMA-00167/BEI.WAS/09-2021 tanggal 8 September 2021.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-udangan di bidang Pasar Modal," terang Bursa dalam pengumuman.

Informasi terakhir mengenai Bank JTrust adalah informasi tanggal 1 September 2021 yang dipublikasikan melalui website Bursa terkait perubahan internal audit.

"Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham BCIC tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis Bursa.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selanjutnya, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Terakhir, investor diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sebagai informasi, saham Bank JTrust anjlok hingga menyentuh batas auto reject bawah (ARB) selama lima hari beruntun. Pada perdagangan Kamis (9/9/2021), saham BCIC turun 6,63 persen ke level Rp310. Adapun dalam sepekan terakhir, harga sahamnya mencatatkan penurunan 29,55 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper