Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wanda Hamidah Curhat Menyesal Pakai Asuransi Prudential, Simak Kronologinya!

Wanda Hamidah menuliskan kronologi bagaimana awal mula dia ikut asuransi Prudential hingga merasa ditipu dalam akun Instagramnya.
Petugas melayani nasabah di konter pelayanan Prudential Tower Jakarta, Rabu (7/2/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Petugas melayani nasabah di konter pelayanan Prudential Tower Jakarta, Rabu (7/2/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Wanda Hamidah, publik figur yang juga merupakan politisi, curhat merasa ditipu oleh pihak asuransi.

Hal tersebut diungkapkan Wanda melalui akun Instagramnya. "Kehilangan uang yang ditabung dengan susah payah sedih. Tapi jauh lebih sedih lihat anak sakit, enggak bisa dioperasi, @id_prudential," tulisnya dalam unggahannya.

Wanda pun menuliskan kronologi bagaimana awal mula dia ikut asuransi Prudential hingga merasa ditipu. Kejadian ini diawali dari Wanda beserta 4 anaknya, yang sudah sejak 2009 menjadi pemegang polis produk asuransi kesehatan Prudential Indonesia.

Awalnya dengan premi Rp500 ribu per bulan, dan sempat naik pada 2020 karena upgrade ke Rp750 ribu dan Rp1 juta lebih. Wanda sudah hampir 12 tahun menggunakan produk proteksi ini tidak pernah sekalipun dipakai klaim.

"Sampai Minggu lalu anak saya yang atlet basket harus operasi lutut karena 2 tahun ini cidera dan tidak boleh berolahraga [untuk seorang atlet, ini adalah pukulan yang berat]. Sampai dokter menyatakan untuk segera pulih harus dioperasi," jelasnya dalam unggahan di Instagram.

Wanda mengaku percaya diri dan aman karena sudah memiliki produk asuransi yang sejak 2009 sudah susah payah untuk terus diupayakan demi kesehatan anak-anak.

Bahkan, kadang telat bayar sekolah karena mendahulukan kesehatan anak-anak, karena sebagai orang tua tunggal yang pasti khawatir apabila ada hal-hal yang berhubungan dengan nyawa atau kesehatan anak.

"Anyway, operasi anak saya diperkirakan memakan biaya kurang lebih Rp50- 60 juta. Anda tau berapa yang mau dicover Prudential? Rp10 juta saja saudara-saudara. Kalau 10 aja yang dicover ga perlu asuransi deh. huhuhu. Gw ngerasa di scam! Ditipu abis-abisan. Sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu sama asuransi @id_prudential. Apa semua asuransi gini? Manis pas ditawarinnya aja, ya. I feel like closing down all my insurance," tambahnya.

Karena hal itulah, Wanda merasa ditipu abis-abisan dan menyesal menjadi nasabah asuransi.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi mengenai permasalahan ini, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali mengungkap bahwa pihaknya sudah menghubungi Wanda untuk memberikan penjelasan.

"Sehubungan dengan salah satu post di media sosial pada tanggal 10 Oktober 2021 mengenai keluhan seorang nasabah Prudential Indonesia, perlu kami sampaikan bahwa kami telah menghubungi beliau di hari yang sama yaitu 10 Oktober 2021 untuk memberikan penjelasan dan jawaban atas keluhan tentang klaim rawat inap dan manfaat pembedahan atas polis yang dimiliki beliau," ujarnya kepada Bisnis.

Luskito menegaskan Prudential Indonesia senantiasa melaksanakan komitmennya untuk selalu mendengarkan nasabah, serta berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan keluhan yang disampaikan secara langsung, baik melalui Customer Care Centre di kantor Prudential Indonesia, customer line di nomor telepon 1500085, ataupun email di [email protected].

"Dapat kami pastikan, besaran biaya yang di-cover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan yang dimiliki nasabah dan ketentuan polis," tambahnya.

Terkait hal ini, sebagai perusahaan asuransi jiwa terkemuka yang telah hadir selama lebih dari 25 tahun di Indonesia, Prudential Indonesia berkomitmen menjalankan bisnis dengan penuh integritas.

Selain itu, termasuk menjaga tata kelola perusahaan yang baik, dan mematuhi serta melaksanakan apa yang menjadi hak-hak dari nasabah sesuai polis asuransi yang telah mereka beli, dan semua hal itu dilakukan oleh Prudential Indonesia sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Otoritas Jasa keuangan (OJK).

Prudential Indonesia sampai saat ini melindungi lebih dari 2,6 juta tertanggung. Perwujudan perlindungan bagi nasabah pun telah dibuktikan melalui pembayaran klaim dan manfaat polis asuransi yang telah dilakukan oleh Prudential Indonesia yang jumlah keseluruhan sudah mencapai sebesar Rp8,1 triliun selama bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2021.

"Komitmen ini sejalan dengan upaya Prudential Indonesia, untuk dapat berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera melalui produk-produk asuransi yang ditawarkan serta beragam inisiatif yang dihadirkan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper