Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mau Kaya Raya? Ini 5 Tips Bisnis dan Investasi ala Jeff Bezos

Berikut 5 tips bbisnis dan investasi ala Jeff Bezos seperti dilansir dari situs Fincash, Kamis (14/10/2021).
Jeff Bezos. /Bloomberg
Jeff Bezos. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Founder Amazon Jeff Bezos dilabeli sebagai miliarder terkaya di dunia sejak 2017 oleh Forbes. Mau kaya raya seperti Jeff Bezos? Ini 5 tips berbisnis dan investasi yang bisa Anda tiru.

Jeff Bezos mendirikan Amazon pada 1994 di garasinya di Seattle, Amerika Serikat. Melalui investasi serta strategi yang dilakukannya selama ini membawa hasil yang dipegangnya saat ini.

Investasi utama Jeff datang melalui Amazon, Nash Holdings, dan Ekspedisi Bezos. Uber Technologies (UBER), Airbnb, Twitter, dan Washington Post merupakan beberapa contoh investasi sukses lainnya.

Menurut laporan baru-baru ini, gaji tahunan Jeff Bezos hanya US$81.840. Namun, kekayaan utamanya berasal dari sahamnya di Amazon, yang membuatnya menjadi orang terkaya di dunia hingga memperoleh US$2.489 per detik.

Bukan itu saja, kekayaan Jeff Bezos tercatat hampir 38 persen lebih kaya daripada Kerajaan Inggris bahkan lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) gabungan Islandia, Afghanistan, dan Kosta Rika.

Berikut 5 tips terbaik dalam berbisnis dan investasi menurut Jeff Bezos seperti dilansir dari situs Fincash, Kamis (14/10/2021).

1.Temukan Peluang dalam Krisis

Di saat perusahaan multi-nasional terlihat memecat banyak karyawan saat pandemi Covid-19, Jeff Bezos justru mempekerjakan karyawan baru. Hal ini menyebabkan peningkatan penjualan dan alur kerja yang semakin menarik investasi.

Sementara pandemi menyebabkan resesi ekonomi, Jeff Bezos berhasil memanfaatkan krisis tersebut dan digunakannya sebagai peluang untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Kejadian ini merupakan situasi win-win untuk banyak orang dan Amazon.

2. Pikiran Orang Lain

Jeff Bezos meyakini bahwa penting untuk mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Menurutnya, jangan mencoba untuk sekali menentang orang banyak hanya karena tampaknya benar. Lakukan penelitian dan analisis yang relevan tentang apa yang menjadi pemikiran umum hingga sepakat pada kesimpulan publik.

Anda akan dapat mengidentifikasi apakah pendapat mayoritas itu benar atau salah. Kemudian, Anda dapat membuat pilihan dan berinvestasi untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.

3. Jelas dan Fokus

Jeff Bezos menegaskan bahwa seseorang harus mendekati investasi dengan banyak kejelasan dan fokus. Dia menilai dua hal tersebut merupakan poin utama untuk membantu menjadi investor yang sukses di pasar yang kompetitif. Nantinya, kejelasan dan fokus akan membantu dalam melakukan penelitian serta analisis yang sukses sekaligus mengikuti tren di pasar.

Tujuan Jeff untuk Amazon adalah selalu memiliki basis pelanggan besar dengan margin rendah, daripada basis pelanggan rendah dengan margin tinggi. Hal tersebut membantunya dalam mendapatkan pengakuan yang dimiliki saat ini, sekaligus memberikan pengembalian yang tinggi atas sahamnya di perusahaan tersebut.

4.Tetap pada Filosofi

Jeff Bezos pernah menuturkan untuk menjadi investor yang sukses, penting untuk memiliki filosofi yang jelas dan berpegang teguh pada hal itu. Setiap investor berbeda satu sama lain, disaat satu sisi banyak yang merasa nyaman dengan perdagangan aktif di pasar, yang lainnya merasa nyaman dengan kecepatan pribadi.

Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah seseorang sebelum berinvestasi, sehingga tidak akan ada keputusan yang tidak rasional. Emosi memainkan peran penting dalam mengalihkan perhatian investor dari visi, tujuan, dan manajemen risiko pribadinya. Kepanikan pasar bisa membuat arah menjadi kacau balau.

5.Investasi Jangka Panjang

Jeff Bezos memercayai investasi jangka panjang. Konsep tersebut juga merupakan sifat umum di antara para investor top dunia. Investasi jangka panjang mampu menghasilkan keuntungan lebih tinggi yang biasanya tidak dapat diperoleh dalam waktu singkat.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, tentu harus melakukan penelitian dan analisis menyeluruh terhadap sektor atau perusahaan tertentu. Jangan menyerah pada kondisi pasar saat ini. Berpikir emosional dan panik hanya akan menjadi bumerang dan menyebabkan kerugian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper