Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan perbankan di Indonesia saat ini sedang marak dengan kemunculan beberapa bank digital.
Dalam Kajian Stabilitas Keuangan No. 37 Bank Indonesia (BI) disebutkan bahwa kehadiran bank digital mempunyai potensi untuk mengubah struktur perbankan Tanah Air ke depan.
BI juga menyebut Indonesia merupakan pasar potensial bagi perkembangan layanan perbankan digital dan bank digital, yang hampir sebagian besar masyarakat Indonesia dengan akses keuangan memiliki gawai.
Saat ini, bank-bank digital sedang gencar menarik nasabah baru dengan memberikan promo dan bunga tabungan dan deposito yang tinggi, bahkan melebihi tingkat penjaminan. Paling anyar, LPS menetapkan tingkat bunga penjaminan sebesar 3,50 persen untuk simpanan dalam bentuk rupiah di bank umum.
Mengenai hal ini, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan tidak melarang bank digital memberikan bunga deposito tinggi, selama informasi yang diberikan kepada nasabah dilakukan secara menyeluruh.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan simpanan dengan bunga di atas tingkat bunga penjaminan tidak ditanggung oleh LPS. Oleh sebab itu, bank digital harus menjelaskan kepada nasabahnya bahwa deposito mereka tidak dijamin oleh LPS.
Baca Juga
“Itu tidak apa-apa asal mereka transparan, dalam pengertian mereka memberitahukan ke nasabah bahwa ini tidak dijamin LPS. Selama itu dijelaskan secara fair, LPS tidak bisa melarang,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (29/9/2021).
Bagi Anda yang tertarik mengetahui perbandingan bunga simpanan di bank digital. Berikut ini adalah perbandingan bunga simpanan di bank digital, mulai dari Bank Jago hingga SeaBank, yang dihimpun Bisnis: