Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mau Rights Issue, BNBA Lanjutkan Penguatan usai Sentuh ARA 2 Hari Pekan Lalu

Berdasarkan data RTI, hingga akhir sesi I hari ini, BNBA menguat 3,14 persen ke angka 2.960 per saham.
Bank Bumi Arta/Istimewa
Bank Bumi Arta/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) masih melanjutkan penguatan hingga sesi I perdagangan hari ini, Senin (15/11/2021).

Berdasarkan data RTI, hingga akhir sesi I hari ini, BNBA menguat 3,14 persen ke angka 2.960 per saham dengan volume perdagangan sebanyak 54,29 juta saham senilai Rp167,44 miliar. Sepanjang hari ini, saham BNBA bergerak di rentang 2.890 hingga 3.320.

Penguatan itu melanjutkan dari perdagangan akhir pekan lalu, di mana saham Bank Bumi Arta sempat naik hingga 24,78 persen ke level 2.870. Walaupun sempat terkoreksi pada perdagangan 9 November 2021 dan 11 November 2021, pada 8 November 2021 saham Bank Bumi Arta sempat melonjak 25 persen.

Secara kumulatif, sepakan terakhir BNBA naik 13,85 persen. Adapun, dalam 1 bulan terakhir, saham Bank Bumi Arta melonjak 124,24 persen.

Untuk diketahui, Bank Bumi Arta telah mengantongi restu pemegang saham untuk melaksanakan aksi penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 750 juta saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Perseroan memperkirakan dapat mengantongi pernyataan efektif dari OJK untuk aksi ini pada 29 November 2021. Selanjutnya, periode pelaksanaan HMETD dijadwalkan pada 13-17 Desember 2021.

Tujuan pelaksanaan PUT I adalah untuk memenuhi modal inti minimum untuk tahun 2021 yang diatur dalam POJK 12/2020, sehingga modal inti perseroan akan menjadi minimum sebesar Rp2 triliun dan memperkuat struktur permodalan perseroan.

Dana yang diperoleh dari hasil PUT I setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sebagai modal kerja perseroan guna mendukung kegiatan usaha perseroan sebagai Bank Umum Swasta Devisa, terutama dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap. Hasil rights issue juga akan digunakan sebagai belanja modal untuk pengembangan digital banking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper