Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Saham Bank Mini Menghijau, BBYB Paling Unggul

Mayoritas saham bank mini terpantau menghijau pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (15/11/2021). 
Karyawati beraktivitas di sekitar logo Bank Neo Commerce di Jakarta, Kamis (19/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo Bank Neo Commerce di Jakarta, Kamis (19/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas saham emiten bank mini atau KBMI 1 dengan modal inti di bawah Rp6 triliun terpantau menghijau di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (15/11/2021).

Berdasarkan data RTI, saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) tercatat paling unggul dibandingkan saham bank mini lainnya. Saham BBYB naik 20,85 persen ke Rp1.855 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 452,1 juta saham dengan turnover Rp805,1 miliar.

Sementara itu, saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) paling tersungkur pada perdagangan hari ini. BEKS terkoreksi 1,47 persen ke Rp67 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 249,8 juta saham dengan turnover Rp16,9 miliar.

Berdasarkan data RTI, berikut daftar bank mini yang terpantau menghijau pada Senin (15/11/2021):

  1. PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) naik 20,85 persen ke Rp1.855 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 452,1 juta saham dengan turnover Rp805,1 miliar.
  1. PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) naik 20,69 persen ke Rp280 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 174,2 juta saham dengan turnover Rp47,3 miliar.
  1. PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) naik 7,21 persen ke Rp238 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 467,3 juta saham dengan turnover Rp112,4 miliar.
  1. PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) naik 5,23 persen ke Rp3.020 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 64,0 juta saham dengan turnover Rp196,8 miliar.
  1. PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) naik 4,59 persen ke Rp228 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 249,3 juta saham dengan turnover Rp55,5 miliar.
  1. PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) naik 4,35 persen ke Rp288 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 101,7 juta saham dengan turnover Rp29,6 miliar.
  1. PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) naik 4,30 persen ke Rp194 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 41,4 juta saham dengan turnover Rp8,0 miliar.
  1. PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) naik 3,12 persen ke Rp990 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 36,5 juta saham dengan turnover Rp27,3 miliar.
  1. PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) naik 1,84 persen ke Rp2.770 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 53,2 juta saham dengan turnover Rp146,3 miliar.
  1. PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) naik 1,64 persen ke Rp7.750 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 7,3 juta saham dengan turnover Rp57,0 miliar.
  1. PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) naik 1,14 persen ke Rp1.335 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 333,6 ribu saham dengan turnover Rp440,0 juta.
  1. PT Bank Jago Tbk. (ARTO) naik 0,81 persen ke Rp15.625 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 31,1 juta saham dengan turnover Rp479,3 miliar.
  1. PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) naik 0,52 persen ke Rp192 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 17,5 juta saham dengan turnover Rp3,4 miliar.
  1. PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) stagnan di level Rp300 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 49,1 juta saham dengan turnover Rp14,8 miliar.
  1. PT Bank of India Indonesia Tbk. (BSWD) stagnan di level Rp1.750 per saham.
  1. PT Bank Bisnis Indonesia Tbk. (BBSI) turun 0,85 persen ke Rp5.850 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 5,5 ribu saham dengan turnover Rp32,3 juta.
  1. PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) turun 0,66 persen ke Rp300 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 6,8 juta saham dengan turnover Rp2,1 miliar.
  1. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) turun 1,47 persen ke Rp67 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan sebanyak 249,8 juta saham dengan turnover Rp16,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper