Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Permata Tbk. (BNLI) bermitra dengan Bangkok Bank PLC (Thailand) untuk mendukung penerbitan Letter of Credit (LC) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. di Indonesia kepada supplier.
Untuk diketahui, Bank Permata merupakan bank pertama di Indonesia yang sukses menerapkan transaksi trade finance melalui sistem blockchain.
“Transaksi yang berhasil dilakukan melalui teknologi blockchain bersama Chandra Asri merupakan sebuah pencapaian sekaligus terobosan baru bagi proses trade finance di Indonesia,” kata Direktur Wholesale Banking PermataBank, Darwin Wibowo dalam keterangan resmi, Jumat (19/11/2021).
Darwin menuturkan, terobosan tersebut sejalan dengan strategi perseroan untuk memperluas skala bisnis dengan sinergi bersama Bangkok Bank dan memperkuat model bisnis dengan digitalisasi yang bermanfaat bagi kebutuhan nasabah.
Di sisi lain, Direktur Keuangan Chandra Asri, Andre Khor mengungkapkan, transaksi perdana dengan teknologi blockchain ini juga menandakan tonggak terbaru dari Program Transformasi Digital Chandra Asri.
“Ini adalah langkah kunci menuju penyederhanaan radikal dan transformasi proses pembiayaan perdagangan konvensional menuju sesuatu yang baru. Sebagai pemain industri utama, kami senang mencari terobosan untuk mempromosikan industrialisasi dan integrasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Andre.
Baca Juga
Menurut Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank, Abdy D. Salimin, teknologi blockchain akan mengoptimalkan perdagangan global yang lebih mudah, efisien, dan aman untuk LC lintas batas dan domestik.
Dengan adanya teknologi ini, maka proses penerbitan LC dapat diselesaikan melalui single platform dengan waktu end-to-end process yang jauh lebih singkat dan dapat dimonitor secara real time.
Selain itu, teknologi blockchain juga akan membantu nasabah korporat memaksimalkan sumber daya dan meningkatkan arus kas.