Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (30/11/2021).
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/11/2021), rapat dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai dan berlokasi di Graha BIP, Function Hall Lt.11, tepatnya di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.23, Jakarta.
Rapat terdiri dari dua mata acara, yakni persetujuan penambahan modal yang dikecualikan dari memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan perubahan Pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan penambahan modal yang dikecualikan dari memberikan HMETD.
“Pemegang saham yang berhak menghadiri RUPSLB adalah mereka yang namanya tercantum dalam DPS perseroan pada 5 November 2021 ada penutupan perdagangan saham perseroan di BEI,” tulis manajemen, dikutip Minggu (28/11/2021).
Sementara itu, bagi para pemegang saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang bermaksud untuk menghadiri rapat, maka dapat mendaftar diri melalui anggota bursa atau bank kustodian pemegang rekening efek pada KSEI untuk mendapatkan konfirmasi tertulis untuk RUPSLB.
Manajemen menyampaikan alasan dan tujuan diselenggarakannya PMTHMED, di mana perseroan merasa perlu untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar sehingga secara tidak langsung meningkatkan likuiditas perdagangan atas saham perseroan.
Baca Juga
BVIC akan melakukan PMTHMETD sebanyak-banyaknya 953.815.298 saham dengan nominal Rp100 per saham. Untuk diketahui, PMTHMETD ini dapat dilaksanakan sekaligus atau bertahap dalam jangka waktu dua tahun, terhitung sejak disetujui oleh RUPSLB pada Selasa, 30 November 2021.
Menurut perseroan, tingkat kecukupan dan struktur permodalan adalah salah faktor utama yang mempengaruhi kemampuan suatu bank dalam melakukan pengembangan usaha untuk meningkatkan pendapatan usaha melalui peningkatan aset produktif maupun perluasan jenis kegiatan usaha.
“Peningkatan aset perseroan perlu didukung dengan peningkatan modal. Selain itu, kecukupan permodalan juga menentukan jenis aktivitas dan jasa yang bisa ditawarkan kepada nasabah,” jelasnya.
Adapun, dana yang diperoleh dari PMTHMETD akan dipergunakan seluruhnya sebesar 100 persen sebagai modal kerja melalui pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit.
Bank Victoria memperkirakan hasil RUPSLB dijadwalkan pada Kamis, 2 Desember 2021. Tanggal tersebut juga dijadikan tanggal pengumuman hasil RUPSLB di koran atau web BEI dan web perseroan serta penyampaian bukti ke OJK.