Bisnis.com, JAKARTA - KoinWorks, perusahaan rintisan sektor finansial (startup fintech) mengapresiasi peluncuran Merah Putih Fund besutan pemerintah.
Fintech yang bergerak di peer-to-peer (P2P) lending klaster produktif lewat PT Lunaria Annua Teknologi dan agregator lewat PT Sejahtera Lunaria Annua ini berharap program tersebut bisa membantu para startup lokal berani memperbesar jangkauan ke pasar internasional.
"Merah Putih Fund akan membantu startup lokal untuk meningkatkan skala perusahaannya, yang tentunya dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional. Dukungan pemerintah juga akan memacu para pelaku startup fintech untuk berinovasi seiring semakin banyaknya bisnis yang beralih ke digital," ujar Jonathan Bryan, Chief Marketing Officer KoinWorks, Senin (10/1/2022).
Sebagai informasi, Merah Putih Fund akan menjadi wadah program pendanaan startup senilai Rp4,3 triliun yang diprakarsai oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan didukung oleh 5 Badan Usaha Milik Negara besar antara lain Telkom Group, Bank Mandiri, dan Bank BRI.
Merah Putih Fund bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mengakselerasi startup lokal yang berpotensi menjadi unikorn. Di mana menurut perusahaan riset Tracxn, sekitar 20 startup Indonesia diperkirakan akan menjadi unikorn.
KoinWorks sendiri telah masuk sebagai startup fintech kandidat unikorn alias bervariasi centaur. Sampai saat ini, platform pendanaan untuk UMKM ini terakhir kali melakukan putaran pendanaan di Seri B senilai US$16,5 juta atau sekitar Rp170 miliar.
Baca Juga
Berawal dari seed round funding pada tahun 2016, KoinWorks telah menerima serangkaian pendanaan dari investor asing dan domestik dan tumbuh menjangkau ribuan pelaku UMKM sebagai peminjam (borrower) dari kerjasama dengan merchant e-commerce.
Investasi selanjutnya secara perlahan membantu mencatatkan KoinWorks sebagai pemimpin pemain P2P lending di pasar UKM Indonesia dan sekarang menjadi UKM digital. Beberapa perusahaan investasi domestik telah berkontribusi pada pertumbuhan KoinWorks, antara lain Mandiri Capital, Gunung Sewu, dan Convergence Capital.
Setelah menutup pendanaan seri B pada 2019, KoinWorks memperkuat pengembangan sistemnya untuk menyediakan layanan keuangan dalam satu platform, menjadi pelopor aplikasi keuangan super di Indonesia (super financial apps) yang lebih dari sekadar platform pinjaman peer-to-peer.
Saat ini, pengguna KoinWorks telah mencapai lebih dari 1 juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia dan penggunanya terus bertambah karena inovasi dan layanannya. Pencapaian KoinWorks ini menunjukkan bahwa dukungan dan pendanaan menjadi kunci kemajuan ekosistem startup lokal.
Selama masa pandemi, banyak bisnis yang mengharuskan peralihan ke digital seluruhnya, yang juga memerlukan akses ke keuangan digital melalui teknologi finansial atau tekfin. Melihat kondisi tersebut, KoinWorks melihat Merah Putih Fund lahir di waktu yang tepat untuk memberikan dampak positif bagi perkembangan fintech lokal.
Dukungan dana ini akan memungkinkan para pemain fintech untuk menciptakan inovasi keuangan digital yang akan mendukung proyeksi Kementerian Perdagangan Indonesia bahwa sektor keuangan digital akan tumbuh delapan kali lipat pada tahun 2030.