Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mencatat penyaluran KPR Sejahtera FLPP sepanjang 2021 mencapai lebih dari Rp17 triliun untuk lebih dari 117.000 unit rumah.
Hal itu disampaikan Direktur Consumer & Commercial Banking Bank BTN, Hirwandi Gafar, dalam keterangan resmi dikutip Rabu (19/1/2022).
Lebih lanjut, pada tahun ini, perseroan langsung tancap gas dengan mengakselerasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Dalam sepekan, BTN telah membukukan akad kredit KPR FLPP sekitar 6.000 unit. Pencapaian tersebut diraih lewat akad kredit yang dilakukan secara massal di seluruh kantor cabang Bank BTN di seluruh Indonesia.
Hirwandi mengatakan akad massal yang digelar secara serentak di berbagai kantor cabang tersebut merupakan salah satu upaya Bank BTN untuk mempercepat penyaluran KPR Sejahtera FLPP.
Menurutnya, banyak peluang dan tantangan dalam menyalurkan KPR pada tahun ini. Meski demikian, dia mengaku optimistis industri properti dan demand akan segera pulih, terutama pada masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.
“Kami optimistis pada tahun 2022 ini Bank BTN dapat mempertahankan bahkan meningkatkan pangsa pasar perseroan di segmen KPR Sejahtera FLPP karena tahun sebelumnya pencapaian kami sesuai target,” ujarnya.
Sementara itu, untuk tahun ini, perseroan akan meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah serta pengembang. Mulai dari proses pencairan kredit konstruksi, pelayanan jemput bola, pengurusan dokumen dan mengupayakan rumah berkualitas bagi masyarakat.
“InsyaAllah tahun ini kami dapat mencapai target penyaluran KPR Sejahtera FLPP lebih baik dari sebelumnya dengan dukungan stakeholder Bank BTN, para pengembang dan masyarakat Indonesia,” kata Hirwandi.