Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar Dana Murah, CIMB Niaga Syariah Bakal Perkuat Infrastruktur Digital

Perbankan Syariah dinilai perlu menerapkan sejumlah strategi agar mampu menghadapi tantangan dan menyambut peluang pertumbuhan. Salah satunya dengan cara memperkuat pondasi digital.
CIMB Niaga Syariah. /CIMB Niaga
CIMB Niaga Syariah. /CIMB Niaga

Bisnis.com, JAKARTA — Perbankan Syariah dinilai memiliki potensi yang besar untuk bertumbuh pada 2022. Terdapat sejumlah tantangan, tetapi bank yang menganut sistem bagi hasil ini diyakini bisa menyambut peluang yang ada dengan dukungan dari berbagai pihak.

Direktur Syariah Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA), Pandji P. Djajanegara, mengatakan optimisme terhadap pemulihan ekonomi Indonesia tahun 2022 semakin menguat sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan kegiatan perekonomian.

Oleh sebab itu, perbankan Syariah dinilai perlu menerapkan sejumlah strategi agar mampu menghadapi tantangan dan menyambut peluang pertumbuhan. Salah satunya dengan cara memperkuat pondasi digital.

“Kami lihat di perbankan konvensional sudah cukup banyak yang merambah ke arah digital. Perbankan Syariah sebelum terlambat juga perlu masuk ke digital. Dengan adanya digitalisasi, CASA perbankan Syariah diharapkan akan meningkat. Kita juga harus terus meningkatkan inklusi kepada masyarakat,” kata Pandji, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (8/2/2022).

Dia menambahkan bahwa untuk menangkap prospek pertumbuhan perbankan Syariah, sejumlah strategi telah disiapkan CIMB Niaga Syariah. Mulai dari memperkuat infrastruktur digital banking, melakukan inovasi produk dan layanan Syariah, meningkatkan dana murah (CASA), hingga memperluas mitra strategis dalam ekosistem ekonomi Syariah.

“Bagaimana caranya supaya SLA [Service Level Agreement], customer experience-nya, bisa sama dengan perbankan konvensional. Di perbankan Syariah ini, harus banyak melakukan strategic partner dengan ekosistem ekonomi Syariah,” tutur Pandji.

Di sisi lain, CIMB Niaga Syariah akan memperkuat kapabilitas agar dapat berkembang menjadi institusi keuangan masa depan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.

Menurut Pandji, hal tersebut dilakukan melalui inisiatif sharia sustainable development goals dengan mendorong pertumbuhan portofolio green atau sustainable finance. Inisiatif ini tentunya untuk mendukung agenda global dan nasional terkait SDGs, khususnya dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper