Bisnis.com, JAKARTA — Platform tekfin pendanaan bersama (P2P lending) klaster produktif milik PT BFI Finance Tbk. (BFIN), yakni PT Finansial Integrasi Teknologi alias Pinjam Modal, resmi menggandeng startup distributor warung dan toko, Boom Motorist.
Adapun, Boom Motorist bertugas menjembatani supplier dan distributor dengan toko, warung, maupun pedagang bermotor penjual produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Member yang menjadi reseller sepeda motor bisa membantu para distributor besar dengan mendistribusikan produk ke toko-toko yang sulit dijangkau dan terpencil.
Herman Handoko, Direktur Pinjam Modal menjelaskan dalam kerja sama ini, pihaknya akan memberikan plafon atau limit pinjaman bagi para member Boom Motorist, mulai dari Rp1 juta hingga Rp50 juta. Member bisa menggunakannya untuk berbelanja barang kebutuhan usaha di Boom Motorist.
"Kerja sama antara Pinjam Modal dan Boom Motorist dengan menghadirkan fasilitas PayLater tanpa biaya admin dan bunga ini harapannya dapat membantu dan mempermudah para member Boom dalam menjalankan usahanya, serta dapat meningkatkan omzet penjualan setiap harinya," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (14/2/2022).
Platform tekfin anak usaha BFIN ini mengungkap bahwa pembebasan bunga dan biaya di program PayLater ini pun diharapkan tidak memberatkan para member yang ingin terus meningkatkan usahanya.
Untuk proses aktivasi limit pinjaman pun mudah, yakni hanya dengan melengkapi data diri secara online. Setelah proses aktivasi, semua member dapat langsung berbelanja dengan menggunakan PayLater sebagai opsi pembayaran barang yang diinginkan.
Lie Hendy selaku Direktur Boom Motorist berharap program yang luar biasa ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan maksimal oleh para member.
"Ini juga komitmen kita untuk turut membantu pemerintah dalam hal mengembangkan UMKM Indonesia yang lebih baik," ungkapnya.
Sebagai informasi, Boom Motorist kini sudah mengembangkan lebih dari 8 cabang, tersebar menjadi 7 branch Jawa Timur dan 1 branch di Semarang, Jawa Tengah.