Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatat kredit secara bank only telah mencapai Rp821,33 triliun hingga Januari 2022.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan realisasi tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 10,58 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode 2020, sebesar Rp742,73 triliun.
“Sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, kami optimis kinerja kredit dapat tumbuh lebih baik,” kata Rudi kepada Bisnis, Rabu (23/2/2022).
Adapun, pada tahun ini Bank Mandiri memproyeksi kredit tumbuh di kisaran 8 persen yoy dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.
“Dalam mendorong pertumbuhan bisnis, Bank Mandiri tetap terus menggali seluruh potensi yang ada terutama pada sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Bank Indonesia dalam Laporan Analisis Perkembangan Uang Beredar (M2) menyebutkan nilai kredit yang disalurkan perbankan pada Januari 2022 tercatat tumbuh 5,5 persen yoy menjadi Rp5.700 triliun.
BI menjelaskan pertumbuhan kredit per Januari 2022 terjadi karena adanya akselerasi penyaluran kredit kepada korporasi sebesar 5,4 persen pada Januari 2022. Sementara itu, kredit kepada perorangan terpantau tumbuh melambat, yakni sebesar 7,1 persen yoy.
Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran kredit pada Januari 2022 terutama terjadi pada kredit modal kerja sebesar 7,3 persen yoy dan kredit konsumsi sebesar 4,9 persen yoy. Sementara itu, kredit investasi tumbuh stabil di posisi 3,2 persen yoy pada Januari 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
