Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance/WOMF) kembali membidik kenaikan laba double digit pada tahun ini.
Sebagai informasi, multifinance yang memiliki produk pembiayaan sepeda motor, multiguna, modal kerja UMKM, dan kredit kepemilikan logam mulia ini mencatatkan laba komprehensif Rp120,3 miliar pada 2021, atau naik 62,28 persen (year-on-year/yoy) jika dibandingkan 2020.
Berdasarkan laporan keuangan WOMF, laba ini merupakan buah dari efisiensi beban yang turun 25,7 persen (yoy) menjadi Rp1,41 triliun, di tengah total pendapatan yang masih mengalami koreksi 21,5 persen (yoy) menjadi Rp1,57 triliun.
Namun, apabila dilihat dari sisi nominal pembiayaan baru berdasarkan transaksi kas terkait pembiayaan, sebenarnya WOMF mampu merealisasikan peningkatan kinerja dari Rp2,21 triliun pada 2020 menjadi Rp3,98 triliun pada 2021.
Hanya saja, total aset WOMF masih terkoreksi tipis 2,4 persen (yoy) menjadi Rp5,15 triliun. Hal ini terutama karena penurunan komponen piutang pembiayaan konsumen, walaupun komponen piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan modal usaha berhasil mengalami peningkatan.
Chief Financial Officer WOM Finance Cincin Lisa Hadi optimistis bahwa strategi meningkatkan penyaluran pembiayaan baru lewat penguatan peran transformasi digital bakal berdampak positif bagi kinerja laba di tahun ini.
"Kita sudah merencanakan dari tahun lalu, bahwa periode 2022 ini kami menargetkan kenaikan laba 10-12 persen," kata Lisa dalam diskusi virtual peluncuran aplikasi Kawan besutan WOMF, dikutip Rabu (23/2/2022).
Sebagai informasi, multifinance anak usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) ini membidik penyaluran pembiayaan baru mencapai Rp5,5 triliun pada 2022.
Direktur Operasional WOM Finance Anthony Y Panggabean optimistis bahwa aplikasi Kawan yang akan memudahkan konsumen, agen, dan dealer dalam mengajukan pembiayaan, akan berdampak positif buat peningkatan kinerja keuangan, terutama karena bisa membuat konsumen bertahan dengan layanan WOMF.
Pasalnya, lewat aplikasi ini, konsumen bisa melihat simulasi pembiayaan, pengajuan pembiayaan secara langsung, akses ke cabang WOMF terdekat, top-up dan pembayaran angsuran, tracking pengajuan pembiayaan, dan loyalty poin.
"Kami targetkan di tahap pertama ini ada 100.000 konsumen yang menggunakan Kawan, serta membawa setidaknya 20 persen transaksi terkait WOMF, seperti dalam membayar cicilan, atau memanfaatkan promo, itu bisa dilakukan lewat aplikasi mobile ini," jelasnya.