Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen platform dompet digital DANA (PT Espay Debit Indonesia Koe) mengungkap rencana investasi dari entitas Grup Sinarmas merupakan salah satu pintu pengembangan ekosistem digital.
VP of Corporate Communications DANA Indonesia Putri Dianita Ruswaldi menjelaskan pada prinsipnya kolaborasi ini diharapkan memperluas cakupan ekosistem layanan DANA.
"Rencana investasi dilakukan sebagai bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital. Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital yang dimiliki oleh berbagai pemangku kepentingan," jelasnya, Jumat (4/3/2022).
Putri mengungkap manajemen DANA belum bisa berbicara banyak terkait rencana investasi ini, karena penyelesaiannya masih bergantung pada persetujuan dari otoritas berwenang.
"Informasi lebih rinci mengenai rencana investasi ini akan disampaikan apabila semua persyaratan dan persetujuan dari otoritas yang berwenang telah terpenuhi," tambahnya.
Apabila mengacu keterangan terbaru DANA terkait rencana bisnis sepanjang 2022, tak menutup kemungkinan bahwa kolaborasi ini menjadi pintu gerbang untuk memunculkan fitur baru dalam aplikasi DANA. Salah satunya, terkait fitur layanan finansial seperti, asuransi, investasi, dan bayar tunda (paylater).
Baca Juga
Chief of Product DANA Rangga Wiseno dalam diskusi terbatas bersama media beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa strategi tersebut merupakan upaya DANA mencoba ikut memaksimalkan peran dalam mendorong inklusi keuangan.
"Kami akan melanjutkan eksperimen kami di financial services. Bukan hanya besutan DANA sendiri, tapi berpartner dengan lembaga keuangan lain. Misalnya, kami sudah piloting untuk produk paylater. Sementara yang sudah terealisasi, ada investasi emas dan beberapa produk asuransi," ujarnya.
Sebagai informasi, Grup Sinarmas akan masuk menjadi salah satu pemegang saham terbesar di DANA melalui entitas anak besutan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang awalnya dibentuk sebagai holding di bidang penyedia jasa konsultasi manajemen, PT DSST Dana Gemilang (DSST).
DSST akan berinvestasi ke PT Elang Andalan Nusantara (EAN) selaku perusahaan pemilik PT Espay Debit Indonesia Koe senilai US$200 juta atau sekitar Rp2,87 triliun. Perjanjian bersyarat terkait rencana investasi ini telah ditandatangani pada Senin (28/2/2022).
Terkini, diketahui entitas perbankan bagian PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA), yaitu PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM) pun berencana akan berinvestasi ke EAN senilai US$25 juta atau senilai Rp359,53 miliar. Perjanjian bersyarat terkait rencana investasi ini diteken pada hari yang sama dengan rencana DSST.
Berdasarkan catatan Bisnis, kepemilikan EAN saat ini digenggam salah satu entitas anak Emtek bernama PT Kreatif Media Karya (49 persen), API Hong Kong Investment Limited yang terafiliasi dengan Ant Group milik Alibaba (45 persen), dan PT Selaras Teknologi Jaya (6 persen).
Adapun, DANA lewat PT Espay Debit Indonesia Koe merupakan platform teknologi finansial yang tercatat menggenggam 4 perizinan Bank Indonesia (BI), yaitu penyelenggara transfer dana bukan bank, penyelenggara QRIS, dompet elektronik, dan uang elektronik.