Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB terus menggenjot penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Penyaluran tersebut dilakukan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)/Rumah Subsidi maupun Komersil.
Sekretaris Perusahaan Bank BJB Widi Hartoto menjelaskan penyaluran tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang terjangkau.
Adapun, kali ini, emiten bersandi BJBR melalui Kantor Wilayah I dan Wilayah III menggandeng 17 Pengembang baik Rumah Subsidi maupun Komersil memiliki potensi dan track record yang bagus.
Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB, Suartini mengungkapkan upaya tersebut dilakukan untuk mengakselerasi target yang telah ditentukan serta menjawab tantangan untuk percepatan pemenuhan kebutuhan perumahan di masa pandemi.
Suartini mengharapkan kerja sama tersebut membuat masyarakat akan semakin mudah memiliki rumah, dengan pilihan lokasi yang beragam dan mendapat dukungan pembiayaan KPR oleh Bank BJB dan pada 2022 ini.
"Kami optimis pertumbuhan Kredit KPR akan lebih baik lagi, karena didukung oleh para pengembang pilihan yang telah memiliki reputasi sangat baik, khususnya di Jawa Barat," ujar Suartini dalam laman resmi perseroan, dikutip Rabu (23/3/2022).
Adapun sepanjang 2021, pertumbuhan Kredit KPR di seluruh jaringan Kantor Cabang di Wilayah I tercatat sebesar Rp2,483 triliun dengan Nett Growth Rp311 miliar dan Wilayah III sebesar Rp1,287 triliun dengan Nett Growth sebesar Rp218 miliar.
"Bank BJB akan terus berkomitmen mendukung program pemerintah untuk menghadirkan hunian yang terjangkau bagi masyarakat,” imbuhnya.
Di samping itu, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas realisasi kredit KPR di seluruh jaringan Kantor Cabang Bank BJB khususnya yang berada di area Wilayah I dan III, yang juga akan mendorong tercapainya target Nett Growth KPR secara nasional di tahun ini.
