Bisnis.com, JAKARTA--PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance menargetkan penyaluran pembiayaan dapat tumbuh sekitar 36 persen secara tahunan pada 2022.
Sepanjang 2021, realisasi penyaluran pembiayaan perseroan mencapai Rp5 triliun atau tumbuh 74,14 persen dibandingkan realisasi pada 2020.
"Pertumbuhan yang kami targetkan di 2022 sedikit lebih besar di tahun sebelumnya, yakni di angka Rp6,8 triliun," ujar Direktur Bisnis Christel Lasmana dalam konferensi pers, Jumat (8/4/2022).
Dia mengatakan, target angka pembiayaan tersebut masih akan dikontribusikan dari segmen pembiayaan motor baru dan multiguna yang porsinya hampir seimbang sekitar 50 banding 50.
Guna mencapai target tersebut, perseroan akan melakukan berbagai inovasi baru dan mengembangkan kanal-kanal pembiayaan perseroan yang akan didukung dengan digitalisasi.
Adapun, perseroan tengah berfokus pada strategi transformasi digital dengan meluncurkan inovasi digitalisasi pembiayaan melalui Mantis untuk mengisi titik-titik akses kebutuhan pembiayaan masyarakat yang tidak terjangkau kantor cabang perseroan.
Baca Juga
"Kami percaya inovasi digital merupakan terobosan untuk membantu Mandala bisa sentuh nasabah lebih banyak lagi. Walaupun kami punya 270 cabang, kami percaya dengan aktivasi dan pemakaian aplikasi Mantis dapat menyalurkan lebih banyak pembiayaan di 2022," tutur Christel.