Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi MSIG Indonesia membukukan laba bersih senilai Rp168,68 miliar sepanjang 2021. Nilai tersebut melesat 130,94 persen jika dibandingkan perolehan pada 2020 yang mencapai Rp73,04 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang diterbitkan di Harian Bisnis Indonesia, dikutip Jumat (6/5/2022), perseroan mampu menghimpun pendapatan premi bruto senilai Rp1,63 triliun di 2021. Realisasi ini meningkat 5,84 persen dibandingkan realisasi pada 2020 senilai Rp1,54 triliun.
Dari sisi beban klaim, perseroan mencatatkan kenaikan tipis pada klaim bruto menjadi Rp415,56 miliar dari sebelumnya Rp413,55 miliar pada 2020. Namun, perseroan membukukan penurunan cadangan klaim sebesar 61,52 persen menjadi Rp12,99 miliar di 2021. Pada tahun sebelumnya, perseroan mencatatkan penurunan cadangan klaim senilai Rp33,76 miliar.
Baca Juga
Dengan kinerja tersebut, perseroan membukukan hasil underwriting senilai Rp408,32 miliar atau naik 44,35 persen dibandingkan 2020 yang mencapai Rp282,86 miliar. Peningkatan hasil underwriting ini yang mendorong laba bersih perseroan terkerek 130,94 persen year on year.
Sementara itu, jumlah aset Asuransi MSIG Indonesia per 31 Desember 2021 tercatat mencapai Rp5,08 triliun. Nilai aset ini turun tipis sebesar 1,93 persen dibandingkan posisi pada akhir tahun lalu yang mencapai Rp5,18 triliun.