Bisnis.com, JAKARTA — Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Indonesia ternyata lebih canggih dibandingkan dengan mesin ATM di Amerika Serikat. Pasalnya ATM di negara ini memiliki segudang layanan yang tidak dimiliki ATM di negara Paman Sam.
Akun Tik Tok warga negara Amerika Serikat @Joy Elizabeth yang kerap membandingkan segala hal di Indonesia dengan negaranya menyebut mesin ATM di Tanah Air memiliki banyak fitur yang melayani berbagai transaksi. Kontras dengan mesin ATM di AS yang hanya dapat digunakan untuk mengambil uang dan cek saldo.
Melalui akun tiktoknya Joy mengatakan melallui mesin ATM, masyarakat di Indonesia dapat membayar berbagai iuran bulanan seperti membayar telpon, listrik dan gas. Kemudian pengguna ATM juga dapat membayar tiket pesawat melalui mesin ATM.
Perempuan berwarga negara Amerika Serikat yang memiliki orang tua di Indonesia ini juga kaget bahwa mesin ATM di Indonesia dapat mengirimkan uang ke bank lain, dengan nomor alamat bank yang terdapat di mesin ATM. Selain itu, beberapa kebutuhan transaksi terkait perpajakan juga dapat dilakukan melalui mesin ATM.
“Saya sangat mencintai ATM dan mobile banking di negara ini,” kata Joy dalam akun tiktoknya dikutip, Minggu (5/6/2022).
Sekadar informasi, Bank Indonesia mencatat nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit mengalami pertumbuhan sebesar 12,5 persen yoy menjadi Rp764,5 triliun.
Baca Juga
Sementara itu pada 2021 diketahui jumlah mesin ATM bank di Indonesia mencapai 102.765 unit. Jumlah tersebut turun 1.889 unit atau 1,8% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 104.654 unit.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah ATM terbanyak pada tahun lalu, yakni 18.002 unit. Posisinya diikuti Jawa Barat dengan jumlah ATM sebanyak 17.396 unit. Sebanyak 12.155 ATM berada di Jawa Timur.
Kemudian, ATM yang berada di Jawa Tengah dan Banten masing-masing sebanyak 8.487 unit dan 7.060 unit. Sumatera Utara memiliki 4.468 unit. Lalu, sebanyak 3.462 ATM berada di Sulawesi Selatan. Sementara, ada 3.102 ATM yang tersebar di Bali pada tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
