Bisnis.com, JAKARTA — Investree Singapore Pte. Ltd. (Investree Group) memborong 1,5 miliar saham dari Tolaram Group Inc. (Tolaram), pemegang saham pengendali (PSP) PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR).
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/6/2022), perusahaan yang beralamat di 20 Evergreen Gardens, Evergreen Garden, Singapore itu telah mewakili 10,9 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh Bank Amar.
Direktur Investree Group Adrian Asharyanto Gunadi menyampaikan sebelum adanya transaksi, perusahaan tidak memiliki saham di Bank Amar.
Adapun, aksi penambahan porsi kepemilikan itu dilakukan pada Selasa, 7 Juni 2022 di harga pelaksanaan sebesar Rp280. Artinya, Investree Group harus merogoh kocek senilai Rp422,02 miliar untuk memborong saham Bank Amar.
“Tujuan dari transaksi berupa pembelian untuk tujuan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” kata Adrian, dikutip Kamis (9/6/2022).
Dengan adanya pengalihan saham Bank Amar, kini Tolaram mengempit 7,60 miliar saham AMAR atau setara 55,024 persen, dari semula 9,11 miliar saham Bank Amar atau mewakili 65,93 persen. Sementara itu, 4,70 miliar saham atau setara 34,1 persen merupakan milik publik. Dengan demikian, jumlah saham Bank Amar sebanyak 13,82 miliar saham.
Jika dilihat dari perdagangan saat Investree Group membeli saham AMAR, saham Bank Amar ditutup terkoreksi 0,60 persen atau turun 2 poin ke level Rp332 per saham. Sementara itu, pada perdagangan hari ini, Kamis (9/6/2022), saham AMAR dibuka menguat di level Rp342 per saham.