Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak! Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan swasta dapat menjadi pelengkap dari kepesertaan BPJS Kesehatan. Ini adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih asuransi kesehatan.
Ilustrasi asuransi kesehatan/thisisaustralia.com
Ilustrasi asuransi kesehatan/thisisaustralia.com

Bisnis.com, JAKARTA – Meskipun situasi Covid-19 dinilai terkendali dan stabil, masyarakat masih perlu waspada karena pandemi belum berakhir. Selain dengan menerapkan gaya hidup sehat dan memiliki kesadaran untuk dites maupun isolasi mandiri, faktor perlindungan eksternal perlu turut dipertimbangkan untuk menjaga kesehatan keluarga.

Asuransi kesehatan swasta dapat menjadi pelengkap dari kepesertaan BPJS Kesehatan dengan menawarkan perlindungan komprehensif untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai risiko kesehatan.

“Risiko jatuh sakit ini akan menimbulkan gangguan finansial jika tidak dikelola dengan baik. Apalagi, dewasa ini biaya medis selalu naik setiap tahun. Agar kondisi keuangan keluarga tidak terganggu akibat ada anggota keluarga yang sakit, maka diperlukan Asuransi Kesehatan,” ujar Sukarno, Head of Health Product Marketing & Service Development Allianz Life Indonesia melalui siaran pers, Kamis (9/6/2022).

Bagi keluarga muda, keputusan memiliki asuransi kesehatan juga tepat karena asuransi ibarat payung, yang baru bekerja saat dibawa sebelum hujan. Artinya, asuransi hanya bisa dimiliki saat masih sehat dan juga akan lebih baik dimiliki di usia muda sehingga risiko jatuh sakit dan risiko kematian masih kecil, sehingga premi yang perlu dibayar oleh nasabah juga masih terjangkau.

Bagi pencari nafkah dan orang tua dengan keluarga muda, beberapa hal berikut ini perlu dipertimbangkan sebelum memilih asuransi kesehatan yang tepat:

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Asuransi Kesehatan

  • Tentukan jumlah tertanggung dalam asuransi kesehatan

Untuk memiliki asuransi keluarga, pertama-tama perlu dipertimbangkan jumlah anggota keluarga yang akan dilindungi atau menjadi tertanggung dalam satu polis. Jumlah tertanggung ini sangat tergantung pada jumlah anggota keluarga yang dapat berubah sewaktu-waktu, seiring dengan kelahiran anak.

Bagi pasangan yang baru menikah, berarti anggota keluarga yang perlu dilindungi hanya dua orang, yaitu suami dan istri. Sementara bagi keluarga muda yang sudah berjalan beberapa tahun, maka anggota keluarga yang perlu dilindungi mencakup orang tua dan anak-anak.

Selain itu, jangan lupa mengecek apakah ada orang tua dan saudara kandung yang perlu diikutkan dalam perlindungan.

  • Pahami kebutuhan untuk menentukan plan

Setelah mengetahui siapa saja yang akan menjadi tertanggung dalam polis, maka perlu mengecek masing-masing kebutuhan dari anggota keluarga, kemudian sesuaikan dengan plan dan manfaat yang ditawarkan oleh polis asuransi kesehatan. Plan adalah fasilitas program kesehatan yang ingin didapatkan. Berdasarkan cakupan perlindungan, plan dibagi menjadi indemnity atau penggantian biaya pengobatan ganti rugi yang dibatasi oleh limit per kejadian atau per tahun, dan managed care, yaitu penggantian biaya pengobatan secara menyeluruh.

Secara umum, plan yang dapat dipilih pemegang polis terdiri atas kelas kamar rawat inap, tipe perawatan medis, metode pembayaran manfaat apakah cashless atau reimbursement, limit per kejadian atau sesuai tagihan dengan batasan tahunan, cakupan wilayah atau negara pertanggungan dan sebagainya.

Adapun, beberapa kondisi yang bisa dipertimbangkan dalam memilih manfaat antara lain:

Pasangan yang baru menikah dan belum memiliki anak, maka manfaat yang diperlukan adalah rawat inap sebagai manfaat utama, dengan tambahan manfaat pilihan yang dapat disesuaikan dengan budget, yaitu rawat jalan, rawat gigi, dan manfaat kehamilan, serta persalinan untuk ibu.

Keluarga yang memiliki anak-anak, maka manfaat asuransi kesehatan yang diperlukan, antara lain rawat inap dan rawat jalan. Manfaat rawat gigi menjadi semakin penting untuk dimiliki karena anak-anak juga biasanya akan mengalami ganti gigi hingga sebelum usia 10 tahun. Maka, tak ada salahnya memasukkan manfaat rawat gigi ke dalam polis asuransi kesehatan.

Jika suami atau istri memiliki riwayat penyakit kritis dalam keluarga, atau memiliki gaya hidup yang bisa memicu penyakit kritis, maka perlu juga mengambil asuransi penyakit kritis.

Perlu diingat bahwa besarnya premi asuransi kesehatan sangat tergantung dari manfaat yang diinginkan. Semakin lengkap manfaat yang ingin didapatkan, semakin besar premi yang perlu dibayar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper