Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah usaha pemulihan ekonomi global, Indonesia berperan aktif berkontribusi sebagai tuan rumah perhelatan Presidensi G20 dan B20 Indonesia tahun 2022.
G20 mewakili lebih dari 80 persen PDB dunia, 75 persen perdagangan internasional dan 60 persen populasi dunia merupakan kegiatan tahunan yang luar biasa penting bagi Indonesia dalam menyampaikan agenda utamanya.
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berkesempatan untuk ikut serta dalam salah satu rangkaian acara kegiatan dan menyampaikan kisahnya dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui partisipasi pihak swasta.
Menjadi salah satu delegasi Indonesia, IIF berpartisipasi dalam 3rd Infrastructure Working Group Meeting. Dalam acara ini IIF menjadi salah satu panelis dalam diskusi peningkatan inklusi sosial dan penanganan disparitas subnasional, khususnya mengatasi disparitas subnasional melalui infrastruktur lokal.
Berbagai studi kasus dikemas secara menarik oleh IIF menjadi suatu paparan yang padat dan informatif. Selain portofolio yang telah didanai IIF, perspektif yang disorot dalam diskusi ini adalah bagaimana proyek IIF mengurangi kesenjangan subnasional melalui uji tuntas sosial dan lingkungan.
Uji tuntas sosial dan lingkungan adalah bagian penting dari operasi IIF dan terbukti sangat berdampak pada ekosistem setiap proyek yang dikerjakan atau dibiayai IIF.
Baca Juga
Hal ini menunjukkan bagaimana negara yang kaya akan sumber daya seperti Indonesia, memiliki tantangan yang berbeda dalam membangun infrastruktur karena bentuk kepulauan dari negaranya.
Dengan menunjukkan bagaimana IIF dapat membantu disparitas, semoga dapat menarik atau setidaknya membuka wawasan investor dunia bahwa Indonesia adalah tujuan yang tepat untuk berinvestasi.
Selanjutnya, IIF menunjukkan bagaimana setiap proyek memiliki tujuan yang selaras dengan agenda Pemerintah dan terbukti bermanfaat secara komersial dan sosial.
“Event G20 ini sangat penting bagi Indonesia, dunia dan khususnya bagi IIF. Terlepas dari tantangan dua tahun terakhir, Indonesia masih menunjukkan ketahanannya dengan potensi pembangunan dalam negeri masih tinggi,” ujar Reynaldi Hermansjah dalam siaran resmi yang dikutip Senin (13/06/2022).
Reynaldi menegaskan IIF mendukung penuh Presidensi G20 karena tidak hanya memperlihatkan kredensial perusahaan, tetapi juga mendukung apa yang dapat dilakukan Indonesia bagi dunia di masa depan.