Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Simas Insurtech mengaku kerja sama dengan platform teknologi asuransi (insurtech) Fuse membawa berkah.
CEO Simas Insurtech Teguh Aria Djana menjelaskan bahwa teknologi big data Fuse terbukti sanggup memetakan profil risiko sesuai portofolio yang ditentukan pihaknya. Hal ini membuat pengelolaan asuransi bisa dilakukan secara spontan dan masif. Selain itu integrasi dan sinkronisasi data pun dapat dilakukan dengan cepat.
"Pemanfaatan teknologi ini secara tidak langsung membantu Simas Insurtech meningkatkan volume penjualan asuransi kendaraan bermotor, dan di sisi lain menekan rasio klaim menjadi 25 persen," ungkap Teguh dalam keterangannya, Senin (4/7/2022).
Menurutnya, pemanfaatan teknologi merupakan keniscayaan, seiring perubahan terhadap banyak aspek kehidupan masyarakat, termasuk bagaimana distribusi produk asuransi kepada end-customer atau pemegang polis.
Akan tetapi membangun platform teknologi sebagai saluran distribusi asuransi membutuhkan banyak biaya, waktu dan tenaga. Perusahan asuransi pun lebih baik menjalin kerja sama dengan perusahaan insurtech untuk menjangkau nasabah melalui sarana digital.
Simas Insurtech sendiri telah menjadi pelopor dalam menjajaki kerja sama dengan insurtech, dan mulai bekerja sama dengan startup insurtech Fuse sejak lima tahun lalu.
Baca Juga
Pada 2020, Simas Insurtech memutuskan untuk memilih Fuse sebagai satu-satunya mitra insurtech, yang dilabeli Fuse sebagai mitra Titanium. Saat ini, Fuse memiliki penting karena memberikan kontribusi volume bisnis yang cukup besar bagi Simas Insurtech.
"Di era ekonomi digital, kolaborasi dengan insurtech adalah pilihan bijak bagi kami. Kami tidak hanya menghemat biaya investasi teknologi kami, tetapi juga mencapai volume bisnis yang cukup besar dari kemitraan kami. Fuse membawa banyak ide dan konsep segar untuk produk asuransi baru, serta strategi untuk meningkatkan adopsi dan konversi," tambahnya.
Co-founder dan Chief Operating Officer (COO) Fuse Ivan Sunandar mengatakan bahwa pihaknya pun terus berkomitmen mengembangkan teknologi terbaru untuk mengaktifkan ekosistem asuransi, terutama untuk perusahaan asuransi sebagai partner terdekat.
"Itulah sebabnya kami meluncurkan program kemitraan Titanium Insurance pada tahun 2020, untuk bekerja sama dengan perusahaan asuransi dalam membawa lebih banyak inovasi, serta terus membantu mitra perusahaan asuransi kami untuk meningkatkan margin mereka," ujarnya.
Mulai tahun ini, Fuse pun mulai memanfaatkan teknologi olah data untuk menganalisis dan membantu mitra asuransi Titanium untuk memproses klaim, yang pada akhirnya membantu memperbaiki rasio klaim.
"Kami senang memberikan added value bagi Simas Insurtech dan semoga kami dapat membantu lebih banyak perusahaan asuransi untuk mengurangi rasio klaim mereka di masa mendatang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
