Bisnis.com, JAKARTA - Platform pencatatan keuangan dan pembukuan usaha BukuWarung (PT Buku Usaha Digital) mencatat telah memfasilitasi platform teknologi finansial pendanaan bersama (tekfin P2P lending) alias pinjaman online berizin Otoritas Jasa Keuangan (pinjol berizin OJK) untuk mendapatkan akses permodalan.
VP of Operations BukuWarung Romy Williams menjelaskan sejak Februari 2021 kolaborasi dengan pinjol telah membuka pembiayaan sebesar Rp139 miliar untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Kerja sama tersebut memungkinkan BukuWarung untuk menjadi jembatan pembuka akses pinjaman, melalui program Solusi Modal Usaha, agar UMKM menggapai kesuksesan finansial," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (8/7/2022).
Baca Juga
Dia mengatakan, pembiayaan dari ponjol ini dimanfaatkan mitra BukaWarung untuk berbagai kebutuhan usaha seperti pengadaan peralatan usaha, biaya pemasaran, penambahan stok barang, atau penyewaan lokasi usaha. Langkah menjembatani para UMKM dengan tekfin P2P lending menggunakan metode penilaian kredit secara inovatif, salah satunya lewat data transaksi UMKM yang tercatat di BukuWarung.
"Kerangka penilaian pinjaman bagi UMKM didapat dari pencatatan transaksi di aplikasi BukuWarung, kemudian dituangkan ke dalam scoring grade tekfin P2P lending, dan juga melalui validasi data dan cek lapangan," jelasnya.
Layanan ini memungkinkan UMKM bisa mengajukan pinjaman tanpa agunan hingga Rp25 juta dari BukuWarung dengan tenor hingga 30 hari dengan syarat mempunyai bisnis yang setidaknya sudah berjalan selama 6 bulan.