Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) Terbang

Merujuk data Bursa Efek Indonesia, saham BSI ditutup naik hingga ARA sebesar 21,12 persen. Saham Bank Syariah terbesar di Indonesia itu naik Rp265 rupiah dan berada dia angka Rp1.520 per saham.
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) melesat sepanjang perdagangan kemarin, Selasa (12/7/2022).

Merujuk data Bursa Efek Indonesia, saham BSI ditutup naik hingga ARA sebesar 21,12 persen. Saham Bank Syariah terbesar di Indonesia itu naik Rp265 rupiah dan berada dia angka Rp1.520 per saham.

Adapun jika dibandingkan dengan 5 hari lalu, posisi saham BRIS tumbuh 26,14 persen dan tumbuh 7,04 persen dalam 1 bulan. Saat ini kapitalisasi pasar BRIS senilai Rp61,89 triiliun, dengan volume rata-rata sebesar 7,84 juta.

Sebelumnya, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan industri halal menjadi salah satu pasar yang dibidik perusahaan pada tahun ini. Sebagai bank syariah dengan aset terbesar di indonesia, BSI terlibat dalam membangun sejumlah kawasan industri halal (KIH) seperti di Sidoarjo, Batam, dan lain sebagainya.

Salah satu upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan industri halal adalah dengan mendorong para wirausaha naik kelas dengan pelatihan dan pembiayaan.

BSI baru saja menyerahkan hadiah kepada Muslimpreneur yang terlibat dalam program Talenta Wirausaha. Program yang melibatkan 5.000-an wirausaha tersebut telah memilih 9 finalis.

“Ini bukan pertama, ini awal, akan kami lanjutkan tahun depan. Harapannya bisa dapat anak muda kembangkan bisnis,” kata Hery

Adapun dkutip dari DataIndonesia.id, BSI menjadi BUS dengan raihan laba bersih terbesar di Indonesia.

Berdasarkan laporan keuangan triwulanan perseroan, bank hasil merger 3 bank BUMN syariah itu membukukan laba bersih senilai Rp987,68 miliar. Laba yang dimiliki BSI tumbuh 33,17 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp741,64 miliar.

Pertumbuhan laba BSI ditopang oleh kenaikan pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang tumbuh 10 persen yoy menjadi Rp3,82 triliun dan jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh BSI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper