Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Plafon Pinjaman FLPP KPR BSI (BRIS) Tembus Rp469 Miliar

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI mencatat telah menyalurkan sebanyak 3.220 unit fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dengan nilai penyaluran sebesar Rp469 miliar per 30 Juni 2022.
Karyawan menunjukkan kartu pembiayaan BSI Hasanah Card di outlet PT Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat, Kebon Jeruk Jakarta, Senin (1/2/2021). Binsis
Karyawan menunjukkan kartu pembiayaan BSI Hasanah Card di outlet PT Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat, Kebon Jeruk Jakarta, Senin (1/2/2021). Binsis

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI mencatat telah menyalurkan sebanyak 3.220 unit rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP dengan nilai penyaluran sebesar Rp469 miliar per 30 Juni 2022.

Direktur Manajemen Risiko BSI Tiwul Widyastuti mengatakan pihaknya secara konsisten terus mendorong pertumbuhan program strategis pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat memiliki rumah sesuai prinsip syariah melalui FLPP.

Tiwul mengungkapkan strategi BSI untuk mendorong penyaluran program KPR Sejahtera FLPP di antaranya melalui upaya digitalisasi dan mengoptimalkan market share serta database nasabah existing, juga membangun dan menguatkan sinergi dengan developer terbaik dari setiap daerah untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi MBR.

SEVP Consumer Banking BSI Wawan Setiawan menyatakan total realisasi penyaluran FLPP sejak 2012 sampai dengan 30 Juni 2022 mencapai Rp6,23 triliun atau 50.462 unit rumah.

Wawan mengungkapkan BSI tengah memacu pertumbuhan bisnis pinjaman perumahan memanfaatkan momentum tahun pemulihan ekonomi 2022, salah satunya melalui program FLPP.

“Saat ini, BSI secara umum telah bekerja sama dengan 1.915 pengembang dan terlibat dalam 2.554 proyek,” kata Wawan dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (14/7/2022).

Wawan menyatakan emiten bersandi saham BRIS itu akan memanfaatkan peluang, di mana target jumlah rumah MBR yang mendapatkan bantuan pembiayaan perumahan terus ditingkatkan, yakni dari 55.000 unit pada 2022 menjadi 70.000 unit pada 2023, dan 88.845 unit pada 2024.

Adapun target pembangunan rumah swadaya bagi MBR juga bakal dikatrol, dari 118.960 unit pada 2022, menjadi 177.925 unit pada 2023, dan 205.225 unit pada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper