Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pelaksanaan Rp300, Ini Jadwal Sementara Rights Issue Bank JTrust (BCIC)

Bank JTrust Indonesia (BCIC) akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,24 miliar saham Seri C.
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank JTrust di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank JTrust di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue melalui penawaran umum terbatas (PUT) II 2022. 

Berdasarkan prospektus ringkas yang dimuat di keterbukaan informasi, Senin (1/8/2022), Bank JTrust Indonesia akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,24 miliar saham Seri C dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp300 per saham. Dengan demikian, emiten bersandi saham BCIC itu akan mengantongi nilai emisi sebanyak Rp1,27 triliun.

Seluruh dana hasil PUT II 2022 setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam pengembangan usaha perseroan melalui pemberian kredit,” ungkap manajemen Bank JTrust, dikutip pada Senin (1/8/2022). 

Jika menilik laporan keuangan per Maret 2022, modal inti (tier 1) yang dimiliki Bank JTrust Indonesia telah mencapai Rp2,21 triliun. Tier 1 BCIC melesat 93,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan posisi yang sama tahun lalu senilai Rp1,14 triliun. 

Lebih lanjut, rights issue emiten bersandi BCIC itu telah mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham pada 17 Desember 2021. Manajemen menyampaikan pernyataan pendaftaran efek juga telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun perseroan belum memperoleh pernyataan efektif dari OJK. 

Adapun, BCIC menjadwalkan sementara aksi korporasi tersebut akan dilakukan pada 8 Agustus 2022 yang merupakan periode cum HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi, sedangkan cum HMETD di pasar tunai berlangsung pada 10 Agustus 2022. 

Kemudian, periode ex HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 9 Agustus 2022 dan 11 Agustus 2022 merupakan periode ex HMETD di pasar tunai. Sementara itu, tanggal pencatatan (recording date) dijadwalkan pada 10 Agustus 2022. 

Perseroan menjadwalkan sementara tanggal pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Agustus 2022. Nantinya, HMETD dapat diperdagangkan selama 5 hari kerja, sejak 12 – 19 Agustus 2022, sehingga HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal tersebut tidak akan berlaku lagi. 

Untuk diketahui, pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam PMHMETD melalui put II 2022 ini, maka akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham (dilusi), yaitu 23,08 persen. 

“Pemegang saham utama perseroan, yakni J Trust Co., Ltd., Jepang, dan kelompok usahanya, yakni J Trust Asia Pte. Ltd., Singapura dan PT JTrust Investments Indonesia bersama-sama telah menyatakan akan melaksanakan HMETD dalam PMHMETD melalui PUT II 2022 ini,” jelasnya. 

Secara terperinci, J Trust Co., Ltd., Jepang, yang akan memperoleh 3,1 miliar HMETD akan melaksanakan sebagian HMETD yang menjadi haknya, yakni sebanyak 2,93 miliar HMETD.

Perusahaan ini telah menyetorkan sebanyak Rp880 miliar sehubungan dengan dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan haknya. Adapun, sebagian sisa HMETD yang menjadi haknya akan diserahkan kepada PT JTrust Investments Indonesia sejumlah 215,83 juta HMETD.

Selanjutnya, J Trust Asia Pte. Ltd., Singapura yang akan memperoleh 819,51 juta HMETD akan melaksanakan sebanyak 766,66 juta HMETD. Perusahaan juga telah menyetorkan senilai Rp230 miliar.

Lebih lanjut, sebagian sisa HMETD yang menjadi haknya, yakni sebanyak 7,15 juta HMETD akan diserahkan kepada PT JTrust Investments Indonesia, sedangkan sisanya tidak akan diambil bagian oleh J Trust Asia Pte. Ltd., Singapura.

Adapun, pemegang saham utama perseroan yang telah menyatakan bakal melaksanakan HMTED BCIC adalah PT JTrust Investments Indonesia. Dalam aksi ini, perseroan akan memperoleh 43,6 juta HMETD dan akan menerima 215,83 juta HMETD dari JTrust Co Ltd. Jepang, dan menerima 7,15 juta HMETD dari JTrust Asia Pte. Ltd. Singapura.

Dengan demikian, jumlah HMETD yang akan dilaksanakan oleh PT JTrust Investments Indonesia adalah sejumlah 266,66 juta HMETD. Adapun, perseroan telah menyetorkan Rp80 miliar sehubungan dengan dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan haknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper