Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Asuransi Bumi Asih Jaya & 7 Tahun Boedel Pailit yang Belum Rampung

Pemberesan boedel pailit Asuransi Bumi Asih Jaya belum juga rampung meski 7 tahun telah berlalu sejak pencabutan izin.
Salah satu bundel pailit Asuransi Bumi Asih Jaya berupa kantor pusat perusahaan./Bisnis
Salah satu bundel pailit Asuransi Bumi Asih Jaya berupa kantor pusat perusahaan./Bisnis

Permohonan Ganti Kurator

Dalam perkembangan terbaru,pihak Asuransi Bumi Asih mengungkapkan bahwa progres pembayaran klaim oleh pihak kurator jalan ditempat.

"Saat ini ada sekitar 70.000 sampai 80.000 pemegang polis kami di seluruh Indonesia yang pembayaran klaimnya masih menggantung, karena kami pun tidak pernah diajak berkomunikasi oleh tim kurator," klaim Komisaris Utama sekaligus Pemilik Asuransi Bumi Asih Rudy Sinaga dalam konferensi pers, Rabu (31/8/2022).

Kuasa Hukum Asuransi Bumi Asih Sofian Herianto Sianipar mengungkap pihaknya menilai tim kurator saat ini boleh dibilang tidak melakukan upaya apa pun terkait pemberesan kepailitan Asuransi Bumi Asih.

Oleh sebab itu, pihaknya tengah mengajukan permohonan penggantian kurator sesuai ketentuan Pasal 71 huruf (d) UU No. 31/2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.

"Penanganan kepailitan kami tidak ada progresnya sama sekali, padahal sudah 7 tahun lamanya. Soal update pembayaran kepada para pemegang polis pun tidak jelas. Jadi permohonan ini bukan hanya untuk keuntungan kami, melainkan juga demi para pemegang polis," imbuhnya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper