Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Gandeng UNU Yogyakarta, Ajak Santri dan Gen Z Investasi Syariah

Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta ajak santri dan Gen Z investasi syariah.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak santri dan Gen Z Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta melalui lembaga Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec) untuk ikut meramaikan investasi pasar modal di keuangan syariah.

Indonesia memiliki potensi keuangan syariah yang besar, termasuk dalam bonus demografi yang didominasi oleh generasi Z dan milenial. Sayangnya, kalangan generasi muda belum banyak melirik investasi keuangan syariah.

"Melalui kerja sama ini, informasi mengenai keuangan syariah dan berbagai ragam investasinya akan disosialisasikan ke generasi milenial dan gen Z di kalangan NU," ujar Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo dalam keterangan resmi, Jumat (2/9/2022).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor ritel pasar modal di Indonesia kini sudah mencapai 9,1 juta investor per Juni 2022. Angka ini naik jika dibandingkan pada akhir Desember 2019 yang masih berjumlah 2,5 juta investor. Menariknya, fenomena tersebut juga sebagian besar diwarnai oleh kalangan kelahiran tahun 1996 hingga 2012 atau Gen Z.

Widya menjelaskan bahwa nantinya para santri dan Gen Z akan diajak untuk tidak ragu dalam berinvestasi syariah melalui portofolio yang berguna bagi masa depan. Selain itu, diharapkan juga tidak menjadi korban atas investasi yang tak bertanggung jawab atau investasi ilegal.

"Acara ini bertujuan untuk mengenalkan sekaligus mengedukasi anak muda atas ragam investasi, utamanya saham syariah. Harapannya, mereka mampu berdaya secara ekonomi melalui produk investasi yang tepat," kata Widya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan momen penandatanganan kerja sama ini merupakan salah satu tonggak penting dalam industri pasar modal Indonesia. Melalui kerja sama ini, BEI dan UNU Yogyakarta sepakat untuk bersama-sama mengembangkan dan memajukan pasar modal syariah Indonesia.

Jeffrey menyatakan UNU Yogyakarta berperan sebagai penghubung dengan perguruan tinggi NU lainnya di Indonesia, sehingga investasi syariah dapat menjangkau secara lebih luas di kalangan santri dan mahasiswa NU.

“Kami berharap gaung semangat investasi di pasar modal syariah Indonesia semakin terdengar di masyarakat, khususnya bagi kaum Nahdliyin yang jumlahnya sangat besar dan tersebar di Indonesia," ujar Jeffrey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper