Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kala BUMN Asuransi Jasindo Jual Mandiri Inhealth-Tokio Marine & Upaya 'Memompa' RBC

Induk asuransi BUMN Jasindo, IFG menyebutkan proses penjualan dua investasi anak usahanya yakni Tokio Marine dan Inhealth telah berjalan.
Karyawan beraktivitas di dekat logo PT Asuransi Jasa Indonesia di Jakarta, Rabu (12/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat logo PT Asuransi Jasa Indonesia di Jakarta, Rabu (12/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) akan menempuh sejumlah jalur penyehatan kondisi keuangannya. Divestasi saham di dua perusahaan asuransi menjadi salah satu opsi yang dipilih anggota holding perasuransian dan penjaminan BUMN itu.

Jasindo akan melakukan divestasi sahamnya di PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) dan PT Asuransi Tokio Marine Indonesia. Per 2021, Jasindo memiliki kepemilikan 10 persen saham di Mandiri Inhealth dan menggenggam 40 persen saham di Tokio Marine Indonesia.

Yang sudah terang, pembeli kepemilikan 10 persen saham Jasindo di Mandiri Inhealth tak lain adalah induk holdingnya, yakni PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) alias Indonesia Financial Group (IFG). Sedangkan pembeli 40 persen saham Jasindo di Tokio Marine masih menyisakan tanda tanya.

Wakil Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko mengungkapkan bahwa proses akuisisi 10 persen saham Jasindo di Mandiri Inhealth telah rampung. Namun, Hexana tak mengungkapkan berapa nilai akuisisi saham tersebut.

"Akuisisi 10 persen saham Mandiri Inhealth sudah selesai. SPA [sales and purchase agreement] dan dana transfer sudah dilakukan bulan Juni [2022] kemarin," ujar Hexana kepada Bisnis, dikutip Senin (18/9/2022).

Adapun, penyelesaian akuisisi tersebut merupakan kelanjutan dari perjanjian jual beli saham bersyarat (conditional sales and purchase agreement/CSPA) antara IFG dan Jasindo yang ditandatangani pada November 2021 lalu.

Kala itu, IFG menyatakan bahwa pembelian saham Mandiri Inhealth merupakan upaya serius IFG dalam menata fokus bisnis anak perusahaan, khususnya Jasindo, yang semakin memperkuat fokus bisnisnya di sektor asuransi umum.

Di sisi lain, hal ini sejalan dengan strategi IFG sebagai holding untuk memperluas dan memperkuat portofolio proteksi di pasar asuransi kesehatan yang akan dijalankan oleh PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) sebagai anak perusahaan.

Sementara itu, proses divestasi di Tokio Marine Indonesia (TMI) masih memasuki tahapan restu ke pemegang saham dan regulator. Hexana menyebut bahwa Jasindo telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat untuk kepemilikan sahamnya di TMI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper