Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) bakal menaikkan suku bunga deposito untuk produk tertentu sejalan dengan kenaikkan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.
Emiten berkode saham DNAR itu juga tengah mengkaji untuk menaikkan suku bunga kredit. Direktur Bank Oke Indonesia Efdinal Alamsyah mengatakan perseroan telah menyesuaikan suku bunga untuk produk deposito tertentu, misal jangka waktu lebih dari 1 tahun.
“Kenaikan suku bunga dianggap perlu untuk menjaga likuditas ke depannya,” kata Efdinal kepada Bisnis, Kamis (22/9/2022).
Adapun untuk suku bunga kredit, lanjutnya, perseroan belum melakukan penyesuaian. Tetapi ke depan jika tren suku bunga acuan terus naik, perseroan akan melakukan penyesuaian.
“Jika BI kembali menaikkan suku bunga acuan bulan depan, bank sudah harus mempertimbangkan untuk melakukan penyesuaian suku bunga kredit,” kata Efdinal.
Sebelumnya, berdasarkan asesmen terkini, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21 dan 22 September 2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 bps menjadi 4,25 persen, suku bunga deposit facility sebesar 50 bps menjadi 3,50 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 50 bps menjadi 5,00 persen
Baca Juga
Keputusan tersebut sebagai langkah front loaded, forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi dan memastikan inflasi inti kembali ke sasaran 2-4 persen pada paruh kedua tahun 2023.