Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pihak internal Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 mendorong pemerintah mengambil peran dengan menjadi penyelamatan salah satu asuransi tertua di Tanah Air yang kini sudah berusia 110 tahun itu.
Ketua Team Advokasi SP NIBA AJB Bumiputera 1912 Ghulam Naja mengatakan terdaapat cukup banyak latar belakang sehingga pengambilalihan AJB Bumiputera layak dilakukan.
Gulam menyebutkan alasan itu seperti angka yang tersemat di dalam nama perusahaan, AJB Bumiputera 1912 merupakan aset nasional pelopor asuransi di Indonesia yang berdiri pada 12 Februari 1912.
Perusahaan asuransi mutual satu satunya di Indonesia ini didirikan oleh tiga serangkai yakni M.Ng. Dwidjosewojo, MKH Soebroto, dan M. Adimidjojo dalam Kongres Persatuan Guru Hindia Belanda.
Selanjutnya, menurut Ghulam, AJB Bumiputera 1912 merupakan satu-satunya perusahaan usaha bersama yang dimiliki oleh Indonesia dan itu merupakan aset bangsa. Alasan terakhir, Ghulam menilai bahwa pemerintah memiliki sekoci anggaran yang cukup beralasan untuk melakukan bailout AJB Bumiputera 1912.
“Bisa digunakan perbandingan di Amerika Serikat, ada perusahaan bernama AIG. Itu perusahaannya sakit, tapi karena pemerintah AS sangat perhatian dengan sistem dan pengelolaan AIG, pemerintah AS mem-bailout AIG. Ini bisa menjadi komparasi dan menjadi pertimbangan pemerintah,” kata Ghulam kepada Bisnis, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga
Setali tiga uang, Ketua Bidang Penjaminan Kredit UMKM & Koperasi RGC FIA Universitas Indonesia Diding S. Anwar mengatakan penyelamatan AJB Bumiputera 1912 dengan diambil alih oleh negara merupakan sebagai wujud kepedulian pemerintah dengan memperhatikan sejarah dan perjalanan panjang AJB Bumiputera 1912 sebagai bentuk usaha bersama.
“Kiranya mohon dipertimbangkan AJB Bumiputera 1912 dapat diambil alih oleh negara. Cukup beralasan mengapa AJB Bumiputera 1912 diambil alih negara, karena pemerintah mempunyai kemampuan cukup untuk campur tangan langsung menyelamatkan aset bangsa seperti AJB Bumiputera 1912, sebagaimana praktek pernah dilakukan pemerintah Amerika Serikat melakukan bailout AIG,” ungkapnya.