Bisnis.com, JAKARTA — Bank kecil yang memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun bertambah. Terbaru, PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) menyusul seiring dengan adanya suntikan dana senilai Rp360 miliar.
Injeksi penambahan setoran modal tersebut dilakukan pada Selasa (13/12/2022) oleh JTrust Co., Ltd. selaku pemegang saham pengendali Bank Jtrust.
"Dengan dilakukannya penambahan setoran modal ini, maka perseroan telah memenuhi ketentuan modal Inti minimum paling sedikit sebesar Rp 3 triliun sebelum 31 Desember 2022," jelas manajemen Jtrust dalam keterangan tertulus dikutip pada Rabu (14/12/2022).
Per September 2022, BCIC memiliki modal inti senilai Rp2,76 triliun.
Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai optimis bahwa suntikan modal akan memacu kinerja perseroan dalam menghadapi ketidakpastian kondisi ekonomi pada tahun depan.
"[Seiring] struktur permodalan semakin kuat, perseroan optimis mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik di tahun depan serta mampu menghadapi tantangan dan ketidakpastian ke depannya," pungkas Ritsuo.
Untuk diketahui, penambahan setoran modal tersebut telah tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa (13/12/2022) sebagai dana setoran modal yang merupakan bagian dari komponen Modal Inti posisi 31 Desember 2022.
Sementara, pada kuartal III/2022 Bank Jtrust mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp85,06 miliar dengan pendapatan bunga tumbuh 61,45 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp723,47 miliar per September 2021 menjadi Rp1,16 triliun per September 2022.
Pada periode yang sama aset Bank Jtrust senilai Rp30,06 triliun, naik 67,28 persen yoy.
Dari sisi penghimpunan daha pihak ketiga (DPK), Bank JTrust Indonesia mencatatkan pertumbuhan DPK sebesar 63,61 persen menjadi Rp23,57 triliun.