Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Remaja Usia di Bawah 19 Tahun Sumbang Kredit Bermasalah Rp1,86 Miliar di Pinjol P2P Lending

Kredit bermasalah atau NPL per Oktober 2022 meroket 140,78 persen yoy.
Rika Anggraeni
Rika Anggraeni - Bisnis.com 25 Desember 2022  |  08:59 WIB
Remaja Usia di Bawah 19 Tahun Sumbang Kredit Bermasalah Rp1,86 Miliar di Pinjol P2P Lending
Ilustrasi kredit bermasalah atau nonperforming-loan (NPL). - Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Statistik Fintech Lending mencatat  kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di atas 90 hari pinjaman online atau pinjol platform financial technology peer-to-peer (P2P) lending mencapai Rp1,42 triliun per Oktober 2022, naik 140,78 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Menariknya, jika ditinjau dari sisi usia, nasabah pada rentang umur 19–34 tahun alias generasi milenial dan Z mendominasi porsi kredit bermasalah tersebut dengan nilai mencapai Rp783,92 miliar.

Penyumbang tunggakan terbesar kedua adalah nasabah dengan rentang usia 35–54 tahun. Kredit macet pada segmen usia ini mencatatkan total outstanding sebesar Rp421,53 miliar. Kemudian diikuti dengan usia lebih dari 54 tahun sebesar Rp25,06 miliar serta Rp1,86 miliar dari nasabah kalangan usia di bawah 19 tahun.

Sementara itu kredit bermasalah di atas 90 hari itu terdiri atas pinjaman online perorangan sebesar Rp1,23 triliun dan di badan usaha sebesar Rp196,52 miliar. 

Jika dibedah kembali, terpantau outstanding pinjaman macet di badan usaha mengalami peningkatan sebesar 15,9 persen dari bulan sebelumnya yang bernilai Rp169,58 miliar. Sementara itu, outstanding pinjaman macet perorangan menyusut 7,14 persen secara bulanan dari sebelumnya tercatat Rp1,32 triliun. 

Kemudian, berdasarkan gender, pinjaman perorangan kredit macet didominasi oleh nasabah berjenis kelamin laki-laki dengan nilai outstanding pinjaman sebesar Rp667,74 miliar. Sedangkan nasabah perempuan mencapai Rp564,63 miliar. 

Adapun secara total outstanding pinjaman, kredit fintech lending per Oktober 2022 tercatat sebesar Rp49,33 triliun yang terdiri dari perorangan senilai Rp41,82 triliun dan badan usaha Rp7,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pinjol P2P lending kredit bermasalah
Editor : Muhammad Khadafi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top