Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 5 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan Aset di Atas Rp2 Triliun, Minat IPO?

Sejumlah BPR yang tersebar di Lampung, Jawa Tengah, hingga Bali memiliki aset di atas Rp2 triliun.
Pecahan uang kertas baru Tahun Emisi 2022/Bank Indonesia
Pecahan uang kertas baru Tahun Emisi 2022/Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah upaya mempercepat konsolidasi dan peluang meningkatkan modal melalui initial public offering (IPO), sejumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tercatat memiliki total aset bernilai jumbo.

Menurut Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), BPR dapat melakukan penawaran umum di bursa efek dengan syarat dan ketentuan yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berdasarkan penelusuran Bisnis, Rabu (4/1/2023), dari laporan keuangan masing-masing perusahaan, sedikitnya ada lima BPR yang memiliki aset di atas Rp2 triliun. Kelima bank ini tersebar di beberapa provinsi di Indonesia, mulai dari Lampung hingga Bali.

PT BPR Eka Bumi Artha yang berada di Provinsi Lampung tercatat menjadi BPR dengan aset terbesar yakni Rp9,24 triliun hingga akhir September 2022. Selain itu, ada juga PT BPR Lestari Bali yang mencatatkan total aset Rp6,78 triliun pada periode sama. (data di akhir tulisan)

Sementara itu, merujuk Laporan Profil Industri Perbankan Indonesia yang dirilis OJK, total aset BPR sampai dengan akhir September 2022 mencapai Rp175,65 miliar. Realisasi ini meningkat sebesar 8,18 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Adapun total dana pihak ketiga atau DPK pada periode tersebut mencapai Rp122,90 miliar atau naik 8,79 persen secara tahunan. Pertumbuhan ini ditopang oleh tabungan yang meningkat 13,85 persen yoy, sementara deposito naik 6,66 persen yoy.

Sebaran DPK di BPR masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan pangsa 61,30 persen, diikuti oleh Sumatera sebesar 16,90 persen, dan Bali-Nusa Tenggara memiliki pangsa 13,04 persen.

Terkait dengan kredit, seluruh BPR di Indonesia mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp126,05 miliar sampai dengan kuartal III/2022. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan 9,91 persen dibandingkan kuartal ketiga tahun 2021.

Berdasarkan jenis penggunaanya, sebagian besar kredit BPR disalurkan untuk kredit produktif dengan persentase 54,58 persen, yang terdiri atas kredit modal kerja sebesar 46,79 persen dan kredit investasi menyumbang 7,79 persen.

Berikut daftar aset BPR bernilai lebih dari Rp2 triliun per kuartal III/2022:

Nama BPR

Asal

Aset

 

BPR Eka Bumi Artha

Kota Bumi, Lampung

9.240.915.085

BPR Lestari Bali

Denpasar, Bali

6.783.312.448

BPR Surya Yudhakencana

Banjarnegara, Jawa Tengah

2.800.622.633

BPR Hasamitra

Makassar, Sulawesi Selatan

2.635.190.124

BPR Modern Express

Ambon, Maluku

2.317.176.136

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper