Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menyetujui pengunduran diri Heru Budi Hartono sebagai Komisaris perseroan dalam agenda rapat mum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (11/1/2023). Rapat yang sama menunjuk M Yusuf Permana sebagai pengganti.
“Pemegang saham dalam RUPSLB telah menyetujui pengunduran diri Bapak Heru Budi Hartono sebagai Komisaris,” ujar Direktur Utama BBTN Haru Koesmahargyo dalam konferensi pers usai RUPSLB BTN yang dipantau secara virtual.
Haru menjelaskan, selain menunjuk komisaris pengganti, RUPSLB juga menyetujui pengangkatan kembali Andi Nirwoto sebagai Direktur IT & Digital BTN.
Dengan perubahan ini maka susunan jajaran komisaris dan direksi pasca RUPSLB BBTN, Rabu (11/1/2023) adalah:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama/Independen : Chandra M Hamzah
- Wakil Komisaris Utama/Independen : Iqbal Latanro
- Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin
- Komisaris Independen : Armand B Arief
- Komisaris Independen : Sentot A Sentausa
- Komisaris : Herry Trisaputra Zuna
- Komisaris : Andin Hadiyanto
- Komisaris : Himawan Arief Sugoto
- Komisaris : M Yusuf Permana
Baca Juga
Direksi
- Direktur Utama : Haru Koesmahargyo
- Wakil Direktur Utama : Nixon LP Napitupulu
- Direktur Consumer : Hirwandi Gafar
- Direktur Finance : Nofry Rony Poetra
- Direktur Asset Management : Elisabeth Novie Riswanti
- Direktur Human Capital, Compliance and Legal : Eko Waluyo
- Direktur Distribution and Funding : Jasmin
- Direktur Risk Management : Setiyo Wibowo
- Direktur IT & Digital : Andi Nirwoto
Lalu bagaimana profil M Yusuf Permana sehingga ditunjuk sebagai komisaris BBTN?
Yusuf merupakan birokrat karir di lingkup Sekretariat Presiden. Lahir di Jakarta, 24 September 1975, Yusuf, mengawali karir sebagai Staf Biro Protokol Sekretariat Presiden pada tahun 2002.
Peraih gelar Sarjana Ekonomi, Universitas Gunadarma pada tahun 1998 ini kemudian mengalami karir yang menanjak hingga dipercaya Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebagai Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia pada 2021.
Selain di BTN, Yusuf juga ditunjuk sebagai Komisaris Pelayaran Samudera Djakarta Lloyd pada Januari 2020 - Agustus 2021 dan PT Pelindo Multi Terminal.