Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) mengumumkan membukukan laba Rp41,2 triliun sepanjang tahun lalu.
Laba Bank Mandiri ini melonjak 46,9 persen secara tahunan.
"Pendapatan bunga bersih sebesar Rp87,9 triliun atau tumbuh 20,3 persen," ulas Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi secara daring, Selasa (31/1/2023).
Menurutnya, saat laba melonjak, rasio kredit macet alias Non performing loan perusahaan juga berhasil ditekan 81 poin menjadi 1,92 persen.
Saat yang sama dana murah Bank Mandiri naik menjadi Rp1.491 triliun atau naik 15,5 persen. Dengan capaian ini, maka aset Bank Mandiri mencapai Rp1.993 triliun atau juga naik 15,5 persen secara tahunan.
Kinerja Bank Mandiri sendiri juga ditopang oleh pengembangan fitur teknologi Super Apss yang dimiliki yakni Livin’ dan Kopra by Mandiri yang tumbuh signifikan. Tercatat, Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 22 juta kali dalam kurun waktu 15 bulan terakhir. Sedangkan Kopra by Mandiri dalam satu tahun terakhir menjangkau 83.000 pengguna.
Baca Juga
Livin' by Mandiri telah mampu melayani lebih dari 1,64 miliar transaksi finansial. Adapun, nilai transaksi Livin’ by Mandiri selama tahun 2022 telah menembus Rp 2.435 triliun atau tumbuh 48,4 persen secara tahunan. Pada periode yang sama, Kopra by Mandiri mengelola Rp18.567 triliun transaksi hingga akhir tahun 2022 atau tumbuh 22 persen secara YoY.
“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” ujar Darmawan.