Bisnis.com, JAKARTA - Industri perbankan masih dihadapkan dengan tantangan dalam merekrut pegawai atau sumber daya manusia (SDM) dari generasi milenial.
Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rudi As Aturridha mengatakan jelang era booming demography jumlah pegawai baru milenial di perusahaan terus meningkat signifikan. Meski demikian, perekrutan millenial memiliki tantangan tersendiri.
Salah satu tantangannya adalah membangun daya tarik generasi millenial bahkan Gen Z agar tertarik berkontribusi di industri perbankan. Menurutnya, keinginan generasi muda masuk ke industri perbankan belum terlalu besar di tengah berbagai alternatif industri yang ada.
“Bahkan saat ini alternatif jenis pekerjaan juga makin beragam di era teknologi maju dan digitalisasi,” kata Rudi kepada Bisnis, Jumat (3/2/2023).
Rudi menambahkan untuk menjawab tantangan tersebut, Bank Mandiri melalui program MY Digital Academy mulai mengajak generasi millenial untuk membangun kapabilitas digital masa depan sejak bangku kuliah.
Pada awal tahun ini, lebih dari 15,000 orang berminat untuk bergabung dalam program My Digital Academy. Adapun kuota yang disiapkan Bank Mandiri sekitar 300 peserta untuk talenta terbaik.
Baca Juga
Rudi mengatakan Bank Mandiri sebagai Digital Bank juga berupaya mempertajam employer branding strategy yang tepat dan terus melakukan inovasi digital untuk Indonesia.
“Bank Mandiri juga mengoptimalisasi penggunaan media sosial untuk meningkatkan citra perusahaan sebagai millenials' preferred digital financial institution to work for,” kata Rudi,
Adapun, Bank Mandiri telah mempekerjakan 30.000 pekerja milenial atau 83 persen dari total pegawai (sumber daya manusia/SDM) perusahaan per Januari 2023.
Generasi milenial mendominasi jumlah karyawan di emiten perbankan dengan kode saham BMRI ini, khususnya di bagian teknologi informasi (TI). Pegawai bank pelat merah ini dari kalangan milenial dan generasi z di bidang TI tercatat mencapai lebih dari 1.500 pegawai atau sebanyak 91 persen, sedangkan gen x berjumlah 144 pegawai atau 9 persen.