Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Mengetahui Kena Blacklist BI Checking atau SLIK karena Pinjol atau Tidak

Bila tidak hati-hati dalam menggunakan pinjol, seseorang bisa terjebak dalam skor kredit buruk, meskipun jumlah pinjaman hanya ratusan ribu rupiah,
Tampilan situs iDebKu OJK untuk mengecek status BI Checking via https://idebku.ojk.go.id/
Tampilan situs iDebKu OJK untuk mengecek status BI Checking via https://idebku.ojk.go.id/

Bisnis.com, JAKARTA — Pinjaman online atau pinjol bukan hanya memberikan kemudahan, tapi juga bisa membawa malapetaka bagi penggunanya. Bila tidak hati-hati, skor kredit bisa jeblok dan masuk daftar hitam atau black list di BI Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). 

Sebagaimana diketahui bila telah masuk daftar hitam, seseorang akan kesulitan mengajukan pinjaman lain, seperti motor, mobil, hingga KPR. Meskipun tunggakan pinjaman hanya berjumlah ratusan ribu rupiah. 

Adapun BI Checking merupakan Informasi Debitur Individual (IDI) Historis yang mencatat lancar atau macetnya pembayaran kredit (kolektibilitas). BI Checking dulunya adalah salah satu layanan informasi riwayat kredit dalam Sistem Informasi Debitur (SID), di mana informasi kredit nasabah tersebut saling dipertukarkan antar-bank dan lembaga keuangan.

Informasi yang dipertukarkan antara lain identitas debitur agunan, pemilik dan pengurus badan usaha yang jadi debitur, jumlah pembiayaan yang diterima, dan riwayat pembayaran cicilan kredit, hingga kredit macet.

Seluruh informasi tersebut kini tersedia melalui SLIK OJK. Ada dua cara mudah untuk meminta skor kredit, yakni melalui https://idebku.ojk.go.id.

Cara cek BI checking atau SLIK melalui idebku OJK:

  1. Buka aplikasi berbasis web melalui stisu https://idebku.ojk.go.id.
  2. Klik menu "Pendaftaran" pada halaman utama aplikasi iDebKu OJK
  3. Cek Ketersediaan layanan dengan mengisi seluruh kolom pada halaman di atas dan klik "Selanjutnya"
  4. Isi data registrasi secara lengkap
  5. Unggah foto/scan dokumen asli persyaratan permintaan iDeb
  6. Setelah pendaftaran berhasil, pemohon akan menerima email dari OJK yang memuat antara lain informasi nomor pendaftaran
  7. Pemohon dapat melakukan pengecekan status permohonan pada menu "Status Layanan" dengan isi nomor pendaftaran
  8. OJK akan memproses permohonan iDeb dan mengirimkan hasil iDeb melalui email pemohon paling lambat 1 hari kerja setelah pendaftaran dilakukan.

Cara Isi Formulir Pendaftaran BI Checking via iDebKu OJK 

Isi data diri dengan benar dan lengkap pada formulir yang telah disediakan. Klik "Selanjutnya" apabila data isian telah lengkap dan benar.

Dokumen persyaratan permintaan iDeb, antara lain:

1. Debitur Perserorangan
- KTP untuk WNI
- Paspor untuk WNA

2. Debitur Badan Usaha
- Identitas Pengurus (KTP untuk WNI, Paspor untuk WNA)
- NPWP badan usaha
- Akta pendirian/anggaran dasar pertama dan/atau
- Perubahan anggaran dasar terakhir yang menunjukkan perubahan kepengurusan badan usaha.

3. Debitur yang meninggal dunia
- Identitas ahli waris (KTP untuk WNI, Paspor untuk WNA)
- Dokumen asli yang menerangkan kematian debitur yang dikeluarkan oleh pihak berwenang
- Dokumen yang menunjukkan hubungan kekeluargaan/ahli waris.  

Skor kredit BI Checking iDEbku OJK 

Skor kredit BI Checking dibedakan menjadi lima, di antaranya:

  • Skor 1: Kredit Lancar. Artinya, debitur selalu memenuhi kewajibannya untuk membayar cicilan setiap bulan beserta bunganya hingga lunas tanpa pernah menunggak
  • Skor 2: Kredit DPK atau Kredit dalam Perhatian Khusus. Artinya, debitur tercatat menunggak cicilan kredit 1-90 hari
  • Skor 3: Kredit Tidak Lancar. Artinya, debitur tercatat menunggak cicilan kredit 91-120 hari
  • Skor 4: Kredit Diragukan. Artinya, debitur tercatat menunggak cicilan kredit 121-180 hari
  • Skor 5: Kredit Macet. Artinya, debitur tercatat menunggak cicilan kredit lebih 180 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper