Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Leasing Tunggu Aturan Subsidi Kendaraan Listrik

Sejumlah perusahaan leasing menantikan keluarnya aturan mengenai subsidi terhadap pembelian kendaraan listrik.
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. /Bisnis-M. Faisal Nur Ikhsan. Perusahaan Leasing Tunggu Aturan Subsidi Kendaraan Listrik
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. /Bisnis-M. Faisal Nur Ikhsan. Perusahaan Leasing Tunggu Aturan Subsidi Kendaraan Listrik

Bisnis.com, JAKARTA— Sejumlah perusahaan leasing menatikan keluarnya aturan pasti terkait dengan pemberian subsidi untuk pembelian kendaraan listrik.

Seperti diketahui, pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Selain itu, pemerintah dikabarkan akan memberikan subsidi Rp7 juta untuk motor listrik serta intensif pengurangan pajak untuk mobil listrik pada Maret 2023. Terkait hal tersebut perusahaan leasing pun turut menanti disahkannya aturan tersebut. 

“Kendala pembiayaan mobil listrik tidak ada, perusahaan pembiayaan menunggu disahkannya aturan bersubsidi,” kata Direktur Utama PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Pinohadi G. Sumardi kepada Bisnis, Minggu (26/2/2023). 

Pria yang akrab disapa Pino itu mengatakan bahwa animo masyarakat terhadap kendaraan listrik tentu akan meningkat setiap tahunnya. Terutama seiring dengan pertambahan infrastruktur seperti pengisian bahan bakar listrik yang sudah merata di kota-kota besar.

MTF diketahui memperoleh lending kendaraan listrik pada 2022 sebesar Rp92,2 miliar dengan total 260 unit. Perusahaan pun menargetkan pertumbuhan pembiayaan terhadap mobil listrik tahun ini. 

“Kami sangat mendukung [pembiayaan mobil listrik] targetnya bisa lebih besar, unlimited. Kami tidak ada keraguan dengan mobil listrik sama saja dengan mobil biasa, Berapapun kami siap,” katanya. 

Tidak hanya MTF, beberapa perusahaan leasing lainnya juga menargetkan pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik. Seiring dengan program Pemerintah dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik. 

Misalnya saja, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang menargetkan pertumbuhan dua kali lipat untuk kendaraan listrik tahun ini. 

“Untuk pembiayaan mobil listrik kita berani menargetkan sampai peningkatan dua kali lipat dibandingkan 2022 Ini membuktikan bahwa perhatian CNAF terhadap calon nasabah yang ingin melakukan pembelian mobil listrik sangat tinggi sekali,”kata Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman ditemui di Financial Hall, Gedung Graha CIMB, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). 

Ristiawan menjelaskan pihaknya memberikan pembiayaan Rp14 miliar pada 2020. Kemudian naik menjadi Rp50 miliar pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper