JURUS PACU KINERJA
Adapun untuk menggenjot pertumbuhan di tahun ini, Benny menyampaikan bahwa Indonesia Re memiliki sejumlah strategi bisnis. Salah satunya dengan mengajak setiap industri untuk melakukan perbaikan, baik dari sisi kualitas bisnis, menyeleksi risiko, membagi risiko, hingga memindahkan risiko dari kacamata reasuransi.
“Kita mau memantapkan pemulihan yang sudah kita lakukan di tahun lalu,” katanya.
Kemudian, lanjut Benny, Indonesia Re juga akan mengajak setiap industri untuk melihat adanya peluang bisnis di tengah situasi hard market.
“Lini bisnis yang barangkali masih bisa kita kembangkan untuk kita bisa perluas. Kita harus mencari opportunity di lini bisnis lain,” lanjutnya.
Selain itu, perusahaan juga akan memperkuat data, mengingat item ini merupakan sesuatu yang penting. Langkah itu dilakukan dengan mengajak industri untuk mengubah dari relationship based business menjadi knowledge based business.
“Hubungan baik itu perlu, tapi tetap harus didasarkan pada knowledge, kalkulasi, ngga hanya karena hubungan baik itu sendiri. Jadi bagaimana risiko itu bisa terukur dan itu cuma bisa berdasarkan data,” tambahnya.
Baca Juga
Selain melakukan sejumlah hal di atas, Indonesia Re memandang penguatan bisnis secara internal juga perlu dilakukan guna memperbaiki proses bisnis di perusahaan reasuransi.
“Karena kita [Indonesia Re] sebagai reasuradur, kita ada di belakang mereka. Kita backbone mereka, tapi kita bisa menjadi game changer, enabler, dan mendorong mereka untuk bisa melakukan transformasi supaya bisnisnya bisa sustainable ke depan,” pungkasnya.