Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alokasi Naik, Bank BJB dan Bank DKI Geber KUR Awal Tahun Ini

Bank BJB mencatatkan peningkatan alokasi KUR 42,85 persen pada tahun ini menjadi Rp3 triliun, sedangkan Bank DKI mendapatkan porsi KUR sebesar Rp2,8 triliun.
Nasabah melakukan transaksi menggunakan ATM Bank BJB di Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/7/2022)./Bisnis - Himawan L Nugraha
Nasabah melakukan transaksi menggunakan ATM Bank BJB di Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/7/2022)./Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Alokasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di perbankan tahun ini mengalami peningkatan. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) serta PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau Bank DKI pun langsung menggeber penyaluran KUR awal tahun.

Bank BJB mencatatkan peningkatan alokasi KUR 42,85 persen pada tahun ini menjadi Rp3 triliun dibandingkan tahun lalu Rp2,1 triliun. Perseroan pun langsung tancap gas menyalurkan KUR per kuartal I/2023.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan realisasi KUR per kuartal I/2023 telah mencapai Rp424,5 miliar. "Selain penyaluran secara langsung kepada pelaku UMKM [usaha mikro, kecil, dan menengah], kami juga menyalurkan melalui pola kemitraan berkolaborasi dengan pemerintah ataupun swasta untuk mengoptimalkan penyaluran KUR," katanya kepada Bisnis pada Selasa (18/4/2023).

Perseroan juga terus melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM melalui program BJB Pesat. Emiten bank berkode BJBR ini menyediakan berbagai layanan konsultasi sampai dengan aplikasi pencatatan keuangan sehingga dapat mendorong peningkatan kapasitas usaha para pelaku UMKM. 

Sementara itu, Bank DKI telah mendapatkan porsi KUR sebesar Rp2,8 Triliun pada 2023. "Tahun ini, Bank DKI mendapat porsi KUR Rp2,8 triliun. Alokasi KUR konvensional sebesar Rp2 triliun dan KUR syariah sebesar Rp800 miliar," kata Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy.

Salah satu strategi Bank DKI dalam menggenjot penyaluran KUR adalah dengan menyasar pasar generasi Z atau Gen-Z. Upaya bank masuk ke segmen pasar ini selaras dengan momentum bonus demografi yang saat ini dialami Indonesia sampai dengan tahun 2030.

Fidri mengatakan pihaknya tidak hanya berkomitmen untuk meningkatkan akses pembiayaan, melainkan mendorong pemberdayaan dan pendampingan bagi UMKM, termasuk kalangan Gen-Z. Bank DKI juga telah berkolaborasi bersama Kemenko Perekonomian RI menggelar kegiatan KUR Festival.

Sebagaimana diketahui, alokasi KUR dari pemerintah yang akan disalurkan kepada masyarakat tahun ini mencapai Rp450 triliun, naik 20 persen dibandingkan tahun lalu Rp373 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan penyaluran KUR berfungsi sebagai pendorong stabilitas ekonomi nasional di tengah proyeksi ketidak pastian kondisi ekonomi global pada 2023.

"Kemudian juga menjadi penting ditengah situasi seperti ini domestik ekonomi dijaga, dan untuk menjaga hal tersebut ekonomi kelas menengah dibangkitkan. Oleh karena itu pemerintah membuat kebijakan terkait KUR untuk tahun depan anggarannya dinaikkan menjadi Rp450 triliun," jelas Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper