Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Raya (AGRO) Cetak Laba Bersih Rp4,4 Miliar Sepanjang Kuartal I/2023

Laba Bank Raya (AGRO) mengalami kontraksi 91 persen secara tahunan pada kuartal I/2023.
Karyawan beraktivitas di kantor cabang PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO), Jakarta, Selasa (3/1/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas di kantor cabang PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO), Jakarta, Selasa (3/1/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) mengumumkan telah membukukan laba bersih sepanjang tiga bulan pertama 2023 sebesar Rp4,4 miliar. Jika dibandingkan secara tahunan, angka tersebut susut 91 persen (year-on-year/yoy).

Lebih lanjut, Bank Raya menjelaskan bahwa penurunan tersebut dikarenakan bank secara konservatif melakukan pencukupan pencadangan dalam rangka menjaga kualitas kredit.

Mengacu pada laporan keuangan AGRO, diketahui bank memang mencatatkan peningkatan kerugian nilai aset keuangan atau impairment senilai Rp9,34 miliar.

Di samping itu, AGRO juga mencatatkan penurunan pendapatan bunga sebesar 18 persen secara yoy menjadi Rp237,2 miliar dari Rp289,42 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Di tambah lagi, beban bunga bank menebal 11 persen menjadi Rp113,38 miliar. Alhasil, Pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) bank tergerus 34 persen menjadi Rp123,81 miliar dari Rp186,94 miliar.

Adapun, pendapatan operasional lainnya meningkat sebesar 13,3 persen yoy menjadi Rp65,4 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp39 miliar.

Salah satu penyumbang kenaikan tersebut berasal dari recovery write off yang meningkat sebesar 73,8 persen menjadi Rp39,1 miliar.

Dari sisi aset, kredit yang diberikan AGRO tercatat sebesar Rp6,9 triliun, susut 27,9 persen jika dibandingkan pada tahun 2022 sebesar Rp13,2 triliun.

Penurunan tersebut sejalan dengan rencana transformasi perusahaan untuk melakukan transformasi bisnis dengan melakukan penyesuaian portofolio atas pinjaman menengah agar lebih fokus dalam pengembangan bisnis digital.

Dalam menyalurkan kreditnya, AGRO mulai memanfaatkan sejumlah produk digital bank baik digital saving maupun digital lending.

Sepanjang kuartal I/2023, penyaluran pinjaman digital Bank Raya tercatat sebesar Rp756 miliar atau meningkat sebesar 49,08 persen dari tahun sebelumnya yaitu Rp507,1 miliar. 

Sementara itu, produk pinjaman digital Bank Raya yang meliputi Pinang Dana Talangan penyalurannya tembus lebih dari Rp6 triliun,

Bila dirinci, Pinang Connect, Pinang Maksima meningkat 155,3 persen, Pinang Performa meningkat 179 persen dan Pinang Flexi meningkat 13,4 persen.

Sementara itu, dari sisi pendanaan, himpunanan dana pihak ketiga (DPK) Bank Raya tercatat mengalami koreksi sebesar 14 persen secara yoy menjadi Rp8,74 triliun. Giro bank susut 48 persen menjadi Rp654,97 miliar dan tabungan turun 57 persen menjadi Rp1,44 triliun. Pada saat yang sama, deposito tumbuh 19 persen menjadi Rp6,64 triliun.

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia menuturkan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk membidik potensi-potensi perluasan produk dan memperkuat ekosistem pembayaran digital yang terintegrasi dalam satu aplikasi agar dapat menjadi pilihan  bagi masyarakat.

"Kami juga akan terus mendorong perbaikan kualitas produk digital kami dengan membangun infrastruktur layanan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan menguntungkan secara jangka panjang. Maka, kami akan terus bersinergi dengan ekosistem BRI Group dalam memperluas akses produk-produk perbankan bagi nasabah, serta memberikan pengalaman  terbaik bertransaksi perbankan digital.”

Bagus menambahkan saat ini nasabah Bank Raya sudah dapat menikmati berbagai kemudahan seperti pembayaran tagihan listrik PLN, pembelian tiket kereta api, pembayaran kartu kredit, top-up e-wallet dan pulsa, pembayaran lewat fitur QRIS melalui aplikasi Raya.

“Hadirnya Pinang Dana Talangan untuk mendukung produktivitas Agen BRILink seluruh Indonesia mengakses pinjaman produktif juga wujud perkuatan sinergi dengan ekosistem BRI Group, guna menjangkau lebih banyak masyarakat mengakses produk-produk Bank Raya  dengan lebih mudah," katanya.

Sepanjang kuartal I/2023, Total outstanding  digital loan Pinang Dana Talangan sebesar Rp190,8 miliar dengan dengan jumlah lebih dari 21.000 Agen BRILink.” jelas Bagus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper