Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Nilai Aset Dana Pensiun Rp350 T, Pembiyaaan Fintech Rp51 T per Maret 2023

OJK mengungkapkan realisasi nilai aset dana pensiun dan pembiayaan fintech p2p lending per Maret 2023.
Ilustrasi P2P Lending. /Freepik.com
Ilustrasi P2P Lending. /Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset sektor dana pensiun tercatat mengalami pertumbuhan pada Maret 2023. Bahkan asetnya mencapai Rp350,08 triliun atau naik sebanyak 4,47 persen (year-on-year/yoy). 

Pada Maret 2022, OJK mengatakan nilai aset dana pensiun mencapai Rp334,24 triliun. Sektor dana pensiun tercatat mengalami pertumbuhan aset sebanyak 4,47 persen (year-on-year/yoy), di mana Februari 2023 tumbuh 4,60 persen.

"Nilai aset dana pensiun mencapai Rp350,08 triliun,” kata kata Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Ogi Prastomiyono, dalam Konferensi Pers virtual Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan April 2023, Jumat (5/5/2023). 

Dalam kesempatan tersebut, Ogi juga melaporkan kinerja Fintech P2P Lending yang juga mencatatkan pertumbuhan pada Maret 2023.

Adapun, OJk mencatat outstansing pembiayaan tumbuh sebesar 36,45 persen yoy atau meningkat Rp0,93 triliun menjadi 51,02 triliun. 

“Sementara itu tingkat risiko secara TWP 90 tercatat naik menjadi 2,81 persen, di mana Februari 2023 2,69 persen,” kata Ogi. 

Pada Maret 2022, outstanding pembiayaan Fintech P2P Lending mencapai Rp37,39 triliun. Sementara itu, TWP 90 mencapai 2,32 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper