Bisnis.com, JAKARTA— PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. atau Adira Finance (ADMF) menyebutkan bahwa pembiayaan kendaraan listrik meningkat pada awal 2023.
Berdasarkan catatan kuartal I/2023, pembiayaan kendaraan listrik di Adira Finance mencapai Rp20 miliar pada Januari-Maret 2023.
Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yakni Rp500 juta. Sementara itu, pembiayaan kendaraan listri sepanjang tahun pada 2022 mencapai Rp30 miliar.
“Kendaraan listrik kalau secara marketnya juga meningkat ya,” kata Deputy Director Adira Finance Harry Latif dalam acara Halabihalal di Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2023).
Harry menambahkan bahwa masih belum banyak merek yang tercover pembiayaan Adira Finance pada kuartal I tahun 2022. Pada kuartal III sampai IV pihaknya mulai 12-13 merek kendaraan listrik.
“Kalau secara rupiah memang masih kecil, namun memang ada peningkatan kontribusi walaupun masih di bahwa 1-2 persen,” imbuhnya.
Baca Juga
Secara keseluruhan, Adira Finance mampu menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp10,6 triliun atau naik 48 persen dibandingkan periode sebelumnya pada kuartal I 2023. Porsinya yakni pembiayaan sepeda motor mencapai Rp3,9 triliun.
Sisanya merupakan pembiayaan mobil Rp4,7 triliun dan pembiayaan non otomotif terutama pembiayaan kredit multiguna sebesar Rp2 triliun.
Adira Finance juga membukukan pendapatan Rp2,2 triliun dengan aset yang dikelola termasuk pembiayaan bersama dengan Bank Danamon mencapai Rp48,3 triliun.
Perusahaan juga mencatatkan laba bersih Rp417 miliar di kuartal I/2023. Angka tersebut meningkat dibandingkan tiga bulan pertama 2022, Adira Finance mencatatkan laba bersih Rp304,5 miliar.