Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pisah dari Induk, Prudential Syariah Bayar Klaim Rp1,7 Triliun

PT Prudential Sharia Life Assurance telah mencatatkan pembayaran klaim Rp1,7 triliun setelah satu tahun spin off.
Logo Prudential Syariah/ Istimewa
Logo Prudential Syariah/ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— PT Prudential Sharia Life Assurance atau Prudential Syariah telah mencatatkan pembayaran klaim Rp1,7 triliun setelah satu tahun memisahkan diri alias spin off.  Sebagai informasi, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) melakukan pengalihan portofolio asuransi jiwa syariah ke Prudential Syariah per 1 April 2022.

“Kami pembayaran klaim Rp1,7 triliun. Satu angka yang besar juga dengan 520.000 peserta,” kata Chief Financial Officer Prudential Syariah Paul Setio Kartono dalam Konferensi Pers di Jakarta, Rabu (10/5/2023). 

Dari jumlah klaim Rp1,7 triliun tersebut, Paul mengatakan dibayarkan untuk 38.000 pemegang polis. “Ini [asuransi syariah] adalah konsep tolong menolong,” katanya. 

Sebagai gambaran, asuransi konvensional dan syariah memiliki perbedaaan mendasar. Dalam asuransi konvesional, premi yang dibayarkan menjadi milik perusahaan. Namun dalam asuransi syariah, premi yang masuk dikumpulkan dalam dana tabarru, di mana dana tersebut digunakan apabila ada peserta yang membutuhkan klaim. Sedangkan atas peran perusahaan asuransi, hanya bersifat administratif sebagai pengumumpul dan diberikan biaya jasa. 

Adapun dana tabaru yang berhasil Prudential Syariah kumpulkan mencapai Rp403 miliar. Di sisi lain, total aset yang dikelola sebesar Rp6,7 triliun. 

Total kontribusi bruto Prudential Syariah mencapai lebih dari Rp2,3 triliun dan total investasi 5,5 triliun. Risk Based Capital (RBC) perusahaan juga masih terjaga dengan baik. 

Tingkat solvabilitas Prudential Syariah dari dana tabarru mencapai 249 persen dan tingkat solvabilitas Prudential Syariah dari dana perusahaan mencapai 2.809 persen. Secara keseluruhan, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah mencatatkan pertumbuhan double digit pada 2022. 

Hal tersebut berdasarkan pada total pendapatan premi dari bisnis baru (weighted) yang tumbuh sebesar 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Secara gabungan, total pendapatan premi dan kontribusi yang diperoleh lebih dari Rp22 triliun dan total aset lebih dari Rp67 triliun,. 

Adapun pembayaran klaim dan manfaat untuk Prudential Indonesia sebesar Rp16,6 triliun atau sekitar Rp45 miliar per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper